Lewat AirTouch di BMW Vision Car, Fungsi Mobil Bisa Dioperasikan Tanpa Sentuhan

Berbicara soal keamanan berkendara, fitur keselamatan sebuah mobil tidak banyak berguna tanpa didukung kedisiplinan kita. Faktor terakhir itu seringkali terlalaikan akibat gadget-gadget yang kita bawa. Produsen otomotif berusaha mengimbanginya dengan eksplorasi teknologi baru, dan BMW berniat untuk menyingkap solusi anyar mereka di acara pameran besar awal Januari besok.

Satu tahun silam, Bayerische Motoren Werke sempat memamerkan sistem gesture unik, membuat mobil sanggup membaca gerakan jari dan menerjemahkannya jadi input kendali untuk menyesuaikan volume audio atau menerima panggilan telepon. Fitur ini akhirnya dikemas dalam BMW Gesture Control di BMW 7 Series. Buat langkah selanjutnya, perusahaan Jerman itu berencana mengungkap versi lebih canggihnya di mobil konsep Vision Car.

Wujud Vision Car sendiri masih cukup misterius. Di press release, BMW hanya memperlihatkan bagian dashboard ber-display lebar. Namun ada satu kapabilitas primadona yang mereka banggakan. BMW menamainya AirTouch. Ia memungkinkan pengendara mengoperasikan layar sentuh tanpa perlu benar-benar menyentuh permukaannya. Selain menyederhanakan interaksi, AirTouch meminimalisir noda sidik jari di touchscreen.

AirTouch bisa diterapkan ke beragam aspek di kendaraan, dari mulai fungsi hiburan, navigasi sampai komunikasi. Fitur tersebut memanfaatkan sensor, yang bertugas merekam serta membaca gerakan tangan di area antara console pusat dan cermin. BMW menjelaskan, hal ini memudahkan pengemudi atau penumpang mengubah fokus. Buat memilih menu, kita hanya tinggal mengaktifkan ikon.

Sensor-sensor AirTouch dipasang di sekitar dashboard, dirangkai supaya mampu menerima input tiga dimensi. Tampaknya tangan Anda akan berperan sebagai mouse di display berukuran besar. Kemudian sebuah tombol tersembunyi diletakkan di tepi kiri setir, mudah dicapai dengan jempol. Ia akan menyala saat menu atau icon bisa diaktifkan, Anda cukup men-tap-nya saja.

Kemampuan tersebut juga disiapkan bagi penumpang. Tombol diposisikan di area pintu, di mana mereka dapat menggunakan satu tangan untuk menavigasi menu, dan memakai tangan lain buat mengonfirmasi pilihan. AirTouch sengaja diramu demi mengurangi langkah-langkah seleksi. Contohnya, sewaktu menyalakan phone pad, sistem secara otomatis memunculkan daftar kontak ke bagian atas agar Anda bisa segera melakukan panggilan. Pada akhirnya, AirTouch memastikan pengendara lebih fokus dan berkonsentrasi dalam perjalanan.

Vision Car beserta AirTouch kabarnya akan dipamerkan secara perdana di Consumer Electronics Show 2016 tanggal 6 sampai 9 Januari 2016 nanti.

Via Digital Trends. Sumber: BMWGroup.com.