Seperti yang sudah dikabarkan, LG akhirnya mengungkap smartphone terbarunya pada tanggal 21 September kemarin. Apa yang dilaporkan awak media tidak meleset, smartphone ini resmi mengusung nama LG Class dan memiliki bodi yang terbuat dari logam.
Penggunaan material logam ini merupakan perubahan drastis dari filosofi desain LG selama ini. Jika melihat LG G4, smartphone flagship tersebut tetap bersikukuh memanfaatkan material plastik, tidak seperti rival-rivalnya yang akhirnya menuruti tren, khususnya Samsung Galaxy S6. Terlepas dari itu, LG Class bisa menjadi indikasi bahwa LG siap menelurkan smartphone flagship berbalut logam ke depannya.
Soal desain, smartphone kelas menengah ini masih mempertahankan layout tombol di belakang yang sudah menjadi ciri khas LG. Tebal bodinya hanya berkisar 7,4 mm. Prestasi ini berhasil dicapai karena baterai berkapasitas 2.050 mAh-nya tidak bisa dilepas-pasang, sekali lagi berubah drastis dari rancangan LG selama ini.
Info menarik: LG Bersiap Gelar Hajatan di 1 Oktober
Namun laporan tentang LG Class dari awak media sebelum ini tidak sepenuhnya benar, terutama soal spesifikasi. LG Class mengemas layar IPS 5 inci beresolusi 1280 x 720 pixel. Ia ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan prosesor quad-core 1,2 GHz, RAM 2 GB, media penyimpanan internal 16 GB – plus slot microSD dengan dukungan kapasitas hingga 2 TB – dan menjalankan sistem operasi Android 5.1 Lollipop.
Di sektor fotografi, LG Class membawa bekal yang dapat membuatnya bersaing ketat dengan rival-rival sekelasnya: kamera belakang 13 megapixel, memakai sensor yang sama dengan yang terdapat di LG G4. Di bagian depan, ada kamera 8 megapixel yang bisa digunakan untuk ber-selfie hanya dengan mengepalkan tangan di hadapan kamera.
Satu hal yang disayangkan, LG tidak berencana memasarkan smartphone berkonektivitas 4G/LTE ini di luar kampung halamannya. Di Korea Selatan sendiri, LG Class dibanderol 399.300 won, atau kurang lebih sekitar Rp 4,9 juta. Ada tiga opsi warna yang ditawarkan: Blue Black, Silver dan Gold.
Sumber: Android Authority.