Lima Area dalam Bisnis Ini Tidak Boleh Dipangkas Alokasi Biayanya

Ada banyak alasan kuat bagi startup early-stage untuk selalu memerhatikan pengeluaran mereka. Pasalnya, kemampuan untuk menghabiskan dana perusahaan harus diiringi dengan kemampuan untuk pertumbuhan bisnis ke depannya. Ditambah lagi, jika Anda ada rencana untuk melakukan pitching di hadapan investor, menunjukkan kemampuan untuk memangkas biaya adalah salah satu kunci keberhasilan.

Namun ada beberapa area di mana pemangkasan biaya adalah ide buruk. Jika Ada memangkas biaya di lima area ini, perusahaan Anda niscaya akan ditimpa kesusahan pada masa mendatang. Artikel ini akan membahas lebih dalam kelima hal tersebut berikut:

1. Biaya legal

Saat merumuskan ide bisnis, Anda harus peduli dengan perlindungan hukum yang dibutuhkan perusahaan. Misalnya membuat hak cipta dan perlindungan kekayaan intelektual dalam rangka melindungi founder perusahaan dari kewajiban saat menyusun kontrak kerja dan kemitraan.

Apabila Anda menunda hal ini dan mengakalinya dengan menyimpan sejumlah dana untuk keamanan jangka pendek, alhasil jadi tidak bernilai bagi perusahaan. Sebaiknya Anda pikirkan efek negatif yang akan menimpa binsis Anda karena berpikir ada pengacara yang siap Anda bayar untuk mengatasi masalah legal.

Ada beberapa dokumen legal yang dapat Anda tangani sendiri, namun tidak ada yang bisa menggantikan nasihat dari seorang pengacara yang nyata.

2. Biaya produksi

Ketika Mattel membuat boneka Barbie, mereka menyediakan kualitas produk dan aksesoris dengan harga yang cukup mahal. Produk Barbie berbeda dengan boneka lainnya yang dibuat perusahaan lain. Oleh karena itu, penggemarnya selalu menantikan edisi Barbie terbaru.

Ada salah satu faktor yang menarik dari kejadian ini, penggemar setia Barbie selalu rela membelinya karena strategi pemasaran yang digunakan Mattel itu unik.

Namun alasan utama yang menyebabkan boneka Barbie disukai adalah kualitas produk. Sehingga, uang yang diinvestasikan oleh penggemar Barbie jadi tidak sia-sia karena produk yang masuk ke pasar itu menarik, handal, dan tahan lama.

3. Keamanan data

Sistem komputer Anda berisi percakapan rahasia, rencana bisnis, data pelanggan, dan informasi mengenai operasi bisnis Anda. Maka dari itu, Anda harus berpikir tentang keamanan data untuk perusahaan. Artinya, Anda menyediakan dana investasi untuk keamanan IT.

Pilih layanan hosting yang aman dan dilindungi oleh perusahaan spesialis keamanan terkemuka. Hal ini sekaligus ide yang baik untuk berinvestasi dalam melatih karyawan mengidentifikasi skema phising, rekayasa sosial, dan memahami pentingnya keamanan password yang baik.

4. Manfaat karyawan dan kompensasi

Jika Anda ingin merekrut dan mempertahankan bakat karyawan yang siap membantu perusahaan Anda tumbuh, sebaiknya Anda tidak boleh memangkas kompensasi mereka. Anda harus membayar upah dengan standar yang kompetitif, menawarkan manfaat yang besar, dan memberikan lingkungan kerja yang nyaman.

Ini penting untuk menandai bahwa Anda menghargai karyawan dengan kinerja yang baik dengan memberi mereka kenaikan upah beserta bonus lainya. Perlu diingat, sekitar 35% karyawan akan mencari pekerjaan di tempat lain, apabila dalam setahun gaji mereka tidak naik.

5. Pajak dan keuangan

Dalam mengurus pajak dan berurusan dengan keuangan perusahaan, pastinya Anda akan menyerahkan tugas ini ke pihak profesional. Ini adalah area di mana salah perhitungan atau mispersepsi tentang legal dapat menyebabkan ongkos yang sangat mahal.

Bila Anda belum ingin merekrut orang keuangan secara full-time, mungkin bisa dlakukan dengan cara secara part-time. Orang tersebut harus mampu membantu Anda membuat rencana keuangan pada tahap awal dan merekomendasikan aplikasi untuk menyimpan catatan keuangan perusahaan.

Memangkas biaya dan mempertahankan anggaran yang ketat adalah hal yang baik. Semakin lihai Anda melakukan kelima hal ini, semakin besar investasi yang Anda tuangkan demi keberhasilan perusahaan.