Pegelaran LINE Developer Day kembali diadakan di Jepang untuk kelima kalinya. Ajang tahunan ini menjadi tempat untuk berbagi dan berkreasi bersama dengan teknologi dan platform LINE.
Tahun ini LINE Developer Day diselenggarakan dua hari. Menariknya tak hanya membahas tentang teknologi dan platform milik LINE saja, mereka juga mengundang para developer lain yang sama-sama peduli tentang bidang teknis yang sama dan yang berada di garis depan untuk berbagi teknologi dan pengetahuan.
“Datang ke tempat ini, tidak hanya berbagi teknologi yang telah dilihat atau didengar di internet, namun para developer juga dapat berbicara bersama sambil mendengarkan proses dan masalah dalam melanjutkan project.” Ujar CTO LINE Corp Euivin Park.
Park ini ingin meng-upgrade LINE Developer Day sebagai konferensi teknis untuk para developer dan membantunya. Nah salah satu fokus LINE yang diungkap pada hari pertama LINE Developer Day ialah menghadirkan layanan intuitif untuk penggunanya bertajuk “LIFE with LINE”. Di dalamnya termasuk fintech, commerce, 020, serta contents & entertainment.
“Tahun ini saja kami merilis 25 layanan baru dan fungsi-fungsi utama baru secara Global, seperti open chat di dalam LINE dan LINE CONOMI, dan dApp yang menggunakan Blockchain. Kami mempunyai tema LIFE with LINE, di mana salah satu dari visi tersebut yakni fokus mengembangkan layanan finansial. Ini bagian dari mempermudah berbagai permasalahan yang selama ini terjadi di masyarakat,” ujar Euivin Park.
Layanan finansial ini telah menjadi fokus LINE sejak tahun lalu, mereka telah mengembangkan berbagai layanan seperti LINE Insurance, LINE Score, LINE Securities, LINE Pocket Money, dan pada bulan September LINE membuka layanan transaksi mata uang virtual BITMAX baru untuk Jepang.
Fokus pada layanan perbankan dan finansial dalam pengembangan teknologi AI LINE salah satunya juga diterapkan pada LINE Pay. LINE Pay mengombinasikan teknologi AI untuk pengenalan gambar dan analisa untuk menghadirkan keamanan lebih baik, serta autentikasi melalui biometrik saat melakukan transaksi.
Pengguna terdaftar di Jepang telah melampaui 36 juta akun dan 48 juta secara global. Volume transaksi melebihi 1 triliun yen, LINE telah membuat kemajuan signifikan dalam mempromosikan cashless society.
Di Jepang, LINE mendirikan Mobile Payment Alliance dan secara global kami bertujuan untuk ekspansi lebih lanjut dengan berkolaborasi dengan berbagai layanan pembayaran dalam bentuk LINE Pay Global Alliance.
Selain itu, LINE turut menegaskan bahwa privasi pengguna merupakan salah satu faktor utama dalam pengembangan teknologi dan layanan baru, terutama terkait AI. Dalam pengembangannya, LINE mengusung dua prinsip, yaitu privasi sebagai yang utama dan menghindari data silos. Terkait pentingnya keamanan privasi pengguna, Park mengatakan bahwa semua sistem yang dikembangkan LINE harus berporos pada prinsip ini.
Sementara data silos ialah salah satu hambatan yang kerap ditemukan developer dalam menghadirkan pengalaman penggunaan yang mulus. Karena umumnya data yang dibutuhkan berasal dari berbagai sumber penyimpanan, menggunakan sistem atau pemprograman berbeda sehingga sulit untuk diintegrasikan dan menyebabkan risiko yang besar.
Untuk mengatasinya, LINE tengah mengembangkan platform bertajuk Unified Self Service Data Platform, menawarkan bantuan menyoal tata kelola data sehingga pengembang dapat lebih mudah memperoleh data yang dibutuhkan guna melakukan penyesuaian pada sistem agar dapat terintegrasi dengan mulus.
LINE juga mengumumkan aplikasi LINE Mini, merupakan API yang dapat dimanfaatkan developer untuk menciptakan produk, salah satunya chatbot, dan memungkinkan pengembang untuk saling berkolaborasi. Aplikasi LINE Mini sendiri merupakan bagian dari bisnis AI milik LINE, yaitu LINE Brain.