LinkedIn memperkenalkan tipe baru iklan yang kini dapat ditemui dalam platform LinkedIn tersebut. Pemasang iklan di LinkedIn kini dapat memasang iklan beruda video yang berukuran 300 x 250 piksel sekaligus mentautkan video tersebut dengan sebuah halaman tertentu seperti website pengiklan.
Cara baru ini ditawarkan LinkedIn kepada pengguna platform LinkedIn Ads. Platform ini memungkinkan pengiklan di LinkedIn menentukan sendiri bagaimana menghabiskan anggaran beriklan mereka di LinkedIn, apakah ingin membayar per view atau per click atau juga menghentikan penayangan iklan mereka kapan pun diinginkan.
Menurut, Will Hambly, manager marketing online LinkedIn, iklan video sepanjang 30 detik ini merupakan langkah tepat bagi berbagai pemilik bisnis untuk menarik perhatian 175 juta anggota LinkedIn. Video mampu bercerita lebih banyak dibandingkan hanya teks biasa.
Video yang digunakan dalam iklan bisa berupa video yang ada di YouTube. Untuk memudahkan pengiklan statistik saat video ini dimuat bisa dilihat melalui YouTube Analytics. Tipe iklan video ini tersedia secara global dan tampaknya merupakan salah satu cara dari LinkedIn untuk meningkatkan pendapatan melalui iklan.
Via : CNET.