Layanan mobile wallet berbasis kartu kreditĀ M-Saku adalah salah satu pelopor layanan mobile wallet di Indonesia. Menghadapi persaingan yang semakin ketat dewasa ini, kami berbincang dengan CEO M-Saku Agus Sugianto tentang kondisi M-Saku saat ini dan rencana-rencananya di tahun 2015. Saat ini M-Saku yang didirikan tahun 2011 memiliki 20 ribu pelanggan aktif setiap bulannya.
Menurut Agus, fokus M-Saku akhir-akhir ini adalah pengamanan sistem dan mencari User Interface yang lebih baik bagi kebutuhan konsumen. Mereka telah meningkatkan keamanan M-Saku dengan penerapan 3Dsecure (Verified by Visa dan Mastercard Secure Code), tokenisasi kartu kredit, dan fraud detection system yang terbaru.
Saat ini M-Saku telah tersedia untuk Android, iOS, dan BlackBerry 10 dan melayani 20 ribu pelanggan aktif setiap bulannya. Tak hanya untuk pengguna kartu kredit Visa, di pertengahan 2014 lalu M-Saku juga telah mengakomodasi penggunaan kartu berlogo MasterCard.
M-Saku juga mencoba menjelajah pemanfaatan yang lebih luas dengan fasilitas pembayaran online, kemampuan melakukan pembayaran listrik PLN, baik prabayar maupun pascabayar, dan yang terbaru pembayaran tagihan air (PDAM) di beberapa kota di Indonesia. Agus mengatakan, “Pembelian prepaid PLN ini merupakan salah satu transaksi kami yang paling besar selama 2 bulan terakhir ini. Karena membeli prepaid PLN dan melakukan pembayaran tagihan listrik menggunakan kartu kredit sebelumnya belum pernah bisa dilakukan dengan mudah.”
Terkait kerja samanya dengan bisnis UKM, Agus mencontohkan, “Salah satu yang merchant yg paling aktif di kami adalah pembelian Martabak 65 Pecenongan dan Lapis Nangka Bogor yang bisa di bayar dengan M-Saku dan langsung dikirim ke rumah.”
M-Saku juga diklaim Agus juga telah bekerja sama dengan operator di hampir 100 negara untuk melakukan pengisian ulang pulsa.
Di tahun ini, kompetisi layanan yang menawarkan kemudahan pembayaran menggunakan perangkat mobile semakin ketat. Terhadap tantangan ini, Agus menjawab, “M-Saku akan semakin serius dalam mengembangkan aplikasi dan (menjalin) kerja sama yang baik dengan setiap partner serta memperbanyak channel pembayaran yang dapat memberikan kemudahan khususnya bagi pengguna kartu kredit. Kuncinya adalah improvement (dan) inovasi berkesinambungan.”
“Target kami pada tahun 2015 ini adalah dapat melayani 150 ribu pelanggan aktif setiap bulannya dan juga memperbanyak channel pembayaran serta kemudahan lainnya bagi pengguna kartu kredit, seperti pembayaran premi asuransi, tagihan Telkom, telepon (seluler) pascabayar, TV Kabel, dan lain-lain,” pungkas Agus.