Makalah : Pengertian, Struktur dan Cara Membuatnya

Makalah akademik sering ditulis untuk mewakili pengetahuan yang telah dipelajari para akademisi secara rinci di bidangnya masing-masing. Baik di sekolah atau perguruan tinggi, hampir semua akademisi mengetahui pekerjaan rumah tangga.

Makalah sendiri biasanya digunakan sebagai tugas pengembangan diri. Makalah adalah karya ilmiah yang ditulis oleh seseorang. Menulis makalah tidaklah sulit, tetapi tidak hanya membutuhkan kejelian membaca dan menulis situasi dan kondisi, tetapi juga keterampilan menulis yang baik berdasarkan aturan penulisan makalah.

Pengertian Makalah

Makalah adalah karya akademik yang berhubungan dengan topik tertentu yang termasuk dalam bidang pengetahuan. Karya ini memiliki sistem empat bagian: pendahuluan, tinjauan literatur, diskusi, dan kesimpulan.

Makalah juga merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu program studi. Karya tersebut biasanya menunjukkan pemahaman tentang masalah teoretis yang dieksplorasi dalam penelitian.

Kemampuan untuk memahami konten yang diambil dari berbagai sumber informasi yang digunakan, berbagai sumber yang menggabungkan informasi dari makalah menjadi satu kesatuan yang utuh.

Ciri-Ciri Makalah

Makalah memiliki ciri khas yang membedakannya dengan karya tulis ilmiah lainnya seperti paper dan jurnal ilmiah. Ciri-ciri makalah adalah sebagai berikut:

  • Isi dari makalah adalah diangkat dari kajian literatur yang sudah ada sebelumnya. Bisa juga berisi laporan dari pengamatan lapangan.
  • Presentasi makalah adalah dalam bentuk seminar, sidang, atau diskusi.
  • Bagian utama atau struktur makalah yang biasa ada dalam penyusunan makalah adalah terdiri dari pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
  • Mempunyai sistematika dan kaidah penulisan EYD yang benar.
  • Sarana untuk mengukur kemampuan pelajar atau mahasiswa.
  • Menunjukkan kemampuan dalam merangkai berbagai sumber informasi sebagai satu kesatuan yang utuh.

Jenis-Jenis Makalah

Berdasarkan jenis kajiannya, jenis makalah dibagi menjadi 3. Jenis makalah adalah sebagai berikut:

Makalah Deduktif

Makalah yang dikaji berdasarkan kajian teoritis yang berhubungan dengan topik permasalahan. Jadi, makalah deduktif menelaah sesuatu dari teori yang bersifat umum digunakan pada permasalahan yang dibahas (bersifat khusus).

Makalah Induktif

Induktif diartikan sebagai sesuatu yang khusus ke umum. Jadi, makalah induktif adalah menggunakan data empiris yang bersifat objektif dari lapangan kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang dibahas.

Makalah Campuran

Makalah yang dibuat berdasarkan kajian teoritisnya dan data empiris yang didapatkan dari lapangan.

Makalah campuran kemudian dapat dibagi lagi menjadi 6 jenis. 6 jenis makalah adalah sebagai berikut:

  • Makalah ilmiah: makalah yang ditulis berdasarkan studi ilmiah berdasarkan penelitian dan pemikiran yang logis. Makalah ilmiah memiliki bentuk laporan sederhana yang berisi permasalahan dan pembahasan. Pada makalah ilmiah harus disertai sumber kutipan.
  • Makalah kerja: makalah yang berasal dari hasil penelitian yang di dalamnya terdapat argumentasi dari penulis sehingga memuat opini penulis yang bersifat subjektif. Makalah kerja disebut juga sebagai makalah non ilmiah. Dalam makalah kerja juga perlu ada masalah dan hipotesis yang nantinya akan didiskusikan pada bab pembahasan.
  • Makalah kajian: makalah yang menjelaskan tentang sesuatu dan memberikan solusi terhadap topik yang menjadi isu dan kontroversial. Makalah kajian biasa dibacakan dalam suatu seminar.
  • Makalah posisi: makalah yang dibuat berdasarkan atas permintaan seseorang sebagai alternatif pemecahan masalah yang juga kontroversial.
  • Makalah analisis: isinya bersifat empiris dan objektif.
  • Makalah tanggapan: merupakan makalah yang dibuat untuk memberikan respon terhadap suatu permasalahan. Biasanya makalah tanggapan dijadikan tugas untuk menanggapi suatu bacaan mata kuliah tertentu.

Struktur Makalah

Struktur makalah terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi makalah, bab 1 pendahuluan, bab 2 pembahasan, dan bab 3 penutup, serta daftar pustaka. Penjelasan struktur makalah adalah sebagai berikut:

Cover

Cover adalah halaman depan atau muka dari sebuah makalah. Cover makalah memuat informasi penting. Umumnya contoh cover makalah adalah berisi nama penulis yang ditulis secara lengkap, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Berikut adalah beberapa keterangan contoh cover makalah pada perguruan tinggi:

  • Judul makalah.
  • Nama penulis disertai NIM.
  • Nama dosen pengampu.
  • Logo kampus.
  • Nama jurusan.
  • Nama fakultas.
  • Nama univeristas
  • Tahun dan tempat

Penulisan pada cover makalah harus sesuai dengan format yang berlaku. Contoh sampul makalah berjudul “Pengaruh Orang Tua Terhadap Kepribadian Anak”. Pada penulisan judul harus dikapitalisasi dan dicetak tebal.

Contoh font judul pada sampul karya bisa lebih besar dari font lainnya (biasanya ukuran 14). Hal ini memudahkan pembaca untuk membaca judul karya dan fokus pada judul karya.

Kata Pengantar

Kata pengantar ditemukan tidak hanya dalam struktur karya, tetapi juga dalam teks yang hampir ilmiah. Kata pengantar adalah salam pengantar penulis kepada pembaca. Kata pengantar ditulis sebelum daftar isi karya tulis.

Kata pengantar ini biasanya memberikan informasi tentang siapa yang berperan dan berkontribusi dalam penulisan karya penulis, menjelaskan struktur utama karya, termasuk ucapan terima kasih, dan menjelaskan teori yang menciptakan judul dan tujuannya, dasar pemikiran harus diuraikan.

Di akhir paragraf pengantar, kamu dapat menambahkan keinginan dan manfaat kepada pembaca dari penulisan makalah milikmu. Kata pengantar diakhiri dengan tanggal pembuatan dan tanda tangan pembuatnya, beserta nama terang.

Daftar Isi Makalah

Daftar isi karya berisi informasi halaman untuk setiap bab dan bagian karya. Oleh karena itu, daftar isi karya itu penting dan harus ada. Fungsi daftar isi karya adalah untuk membantu pembaca menemukan materi yang ingin dibaca.

Selain nomor halaman dan judul bab atau sub-bab, daftar isi suatu karya juga memuat daftar gambar dandaftar tabel. Daftar isi karya harus lengkap, memadai, dan akurat dengan menyusun halaman secara berurutan dari yang paling sedikit sampai yang paling banyak.

Dalam hal suatu karya memerlukan lampiran untuk mendukung isi karya, lampiran tersebut dapat dicantumkan dalam daftar isi karya yang disebut daftar lampiran. Daftar isi karya dapat dilihat pada uraian contoh karya yang benar.

Bab I Pendahuluan

Pada struktur makalah ini merupakan bagian pokok dari makalah yang menjelaskan persolan yang akan dibahas. Di dalam pendahuluan dibagi lagi menjadi 3 poin penting yang menjadi subbabnya yaitu latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penulisan. Berikut penjelasannya:

  • Latar Belakang

Berisi hal-hal yang melandasi pemikiran pembuatan makalah sesuai dengan tema yang akan dibahas. Latar belakang menjelaskan secara umum permasalahan dan alasan  mengapa masalah tersebut perlu diteliti.

Penulisan latar belakang disusun secara piramida terbalik dimana pada awal paragraf dijelaskan secara luas tentang fakta-fakta masalah.

Kemudian, barulah mengerucut kepada permasalahan inti, dapat juga menggunakan data penelitian sebelumnya, serta dapat diberikan landasan teori yang relevan untuk mendukung alasan penulis memilih untuk meneliti permasalahan tersebut.

  • Rumusan Masalah

Masalah dirumuskan melalui kalimat tanya atau pernyataan. Rumusan masalah perlu dibuat agar dapat membatasi pembahasan. Hal ini penting supaya masalah dan pembahasan lebih terfokus.

  • Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dari makalah adalah tujuan yang hendak dicapai dari penulisan makalah yang biasanya ditujukan untuk pembaca. Tujuan ini ditulis secara ringkas dengan mendeskripsikan manfaat makalah kepada pembaca.

Tujuan penulisan dibagi menjadi dua yaitu tujuan fungsional dan tujuan individual. Tujuan fungsional berkenaan dengan manfaat penelitian untuk instansi yang terkait.

Sedangkan tujuan individual dalam makalah adalah tujuan untuk personal misalnya menambah ilmu pengetahuan, menambah informasi mengenai suatu permasalahan, solusi dari masalah, serta menambah pengalaman baru terhadap kajian yang belum pernah diteliti sebelumnya.

Bab II Pembahasan

Bagian ini menjelaskan struktur karya serta topik utama dalam penulisan. Karena Bab II berisi uraian mengenai metode penelitian, tujuan penelitian dan hasil penelitian yang dicapai secara kualitatif dan kuantitatif.

Dalam tulisan kualitatif, pembahasannya cenderung mencakup karya teoretis yang dibahas dalam bahasa sendiri daripada hasil yang disalin dari sumber lain. Data untuk makalah kualitatif berbeda dan eksklusif karena dapat diperoleh dari wawancara dan metode diskusi pendukung lainnya.

Penelitian teoritis dan struktur pembahasan harus didiskusikan dengan perbandingan minimal 1: 2 dibanding teori. Jika kamu mengutip teori dalam diskusi, kamu harus mengutip sumbernya. Hal ini penting karena informasi yang digali dari kertas tersebut adalah otentik dan tidak sembarangan.

Jika data bersifat kuantitatif, buatlah tabel gambar untuk memudahkan pembaca memahaminya. Kamu juga dapat membuat bagan dan grafik untuk menunjukkan peningkatan atau penurunan data menggunakan variabel tertentu, sehingga lebih mudah dilihat. Data yang telah diolah akan didiskusikan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

Dari pembahasan ini muncul landasan teori, tinjauan teori yang dapat berupa mendukung atau menyangkal penelitian sebelumnya, hasil penelitian, dan jawaban atas pertanyaan penelitian.

Bab III Penutup

Struktur makalah pokok yang terakhir adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah makna yang diberikan penulis dari pembahasan yang telah dibuatnya. Ciri-ciri kesimpulan dalam makalah adalah:

  • Memuat makna secara meyeluruh dari isi yang ada dalam bab pembahasan.
  • Kesimpulan bukan rangkuman dari isi, tapi jawaban dari masalah yang dikemukakan pada bab I pendahuluan.
  • Kesimpulan harus sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah.
  • Kesimpulan juga dapat menerangkan apakah jawaban dari masalah tersebut sesuai dengan hipotesis atau tidak.
  • Penulisan kesimpulan singkat dan jelas.
  • Kesimpulan dapat ditulis dalam bentuk poin-poin (nomer) yang sesuai dengan pertanyaan rumusan masalah atau bisa dalam bentuk esai yang padat.

Sub-bab dalam penutup berikutnya adalah saran. Saran adalah masukan dari penulis dan cenderung ditujukan kepada pembaca. Bagi para pembaca tujuan dari saran ini diharapkan agar pembaca dapat menerapkan secara teoritis maupun praktis di dalam masyarakat.

Saran ini diperoleh dari isi dan kesimpulan makalah untuk dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, dan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti selanjutnya.

Saran juga dapat digunakan untuk pembuat kebijakan atau instansi yang berhubungan dengan penelitian untuk dapat mengkoreksi atau melakukan tindakan pencegahan jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan peraturan.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah bagian terakhir dari karya yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang kepustakaan, khususnya bagian pembahasan Bab II. Halaman bibliografi juga disertakan dalam daftar isi karya untuk ditemukan pembaca. keluar, di mana ia berada. Referensi harus ditulis dalam urutan abjad.

Sebagai aturan umum, mulailah menulis dengan urutan terbalik dari nama penulis, diikuti tahun terbit, judul buku/karya dengan huruf awal kapital, tempat terbit dan nama penerbit.

Referensi menunjukkan bahwa penelitian kamu didasarkan pada kesimpulan dan teori ilmiah yang dijelaskan oleh para ahli dalam buku, jurnal ilmiah, situs web, dll.

About Chairunisa

My name is Chairunisa, I am someone who loves to learn and explore new things. Currently, actively becoming a content writer intern in DailySocial.id