Manajemen: Pengertian, Bidang, dan Proses dengan Contoh Lengkap

Istilah “Manajemen” mungkin merupakan kata yang sudah sangat familier bagi kamu. Manajemen adalah suatu lingkup yang luas dan biasa dibarengi dengan kata lain pada misalnya, manajemen waktu, manajemen konflik, management trainee, manajemen keuangan, dan lain sebagainya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber daya secara efektif.

Pada misalnya, kata manajemen dikombinasikan dengan kata keuangan. Hal tersebut berarti, manajemen keuangan diartikan sebagai penggunaan sumber daya (pendanaan dan atribut yang melekat di dalamnya semisal investasi, return, risiko dan lain-lain) secara efektif.

Nah, kamu mungkin sudah tahu penggunaan kata manajemen secara mendasar yang sering dikaitkan dengan kegiatan mengorganisasikan sesuatu. Akan tetapi apakah kamu tahu secara teoretis pengertian dan konsep manajemen?

Sebenarnya apa saja sih fungsi dan tujuan manajemen dalam suatu organisasi? Apa saja ya proses yang dilakukan oleh manajemen dalam suatu organisasi? Seseorang yang ingin mempelajari manajemen dapat mengambil jurusan manajemen. Jurusan Manajemen biasanya belajar apa saja ya? Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait dengan manajemen yaitu membahas pengertian manajemen, tujuan manajemen, proses manajemen, level manajer, bidang manajemen, jurusan kuliah manajemen.

Pengertian Manajemen

Menurut Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000), manajemen adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, serta melakukan kontrol kepada sumber daya pada misalnya manusia untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi secara efektif dan efisien.

Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja bersama dan dalam prosesnya berkoordinasi bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang menjalankan kegiatan manajemen dapat dikatakan sebagai seorang manajer.

Manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan supervisi (kontrol serta pengawasan) dan mengusahakan agar organisasi dapat mencapai tujuan mereka dengan sumber daya yang ada.

Sumber daya organisasi yang dimaksudkan adalah aset seperti sumber daya manusia beserta skill, pengetahuan, dan pengalaman yang mereka miliki. Kemudian, sumber daya lain meliputi bahan baku, informasi dan teknologi, hak paten, modal finansial, konsumen serta pekerja yang loyal, dan lain sebagainya.

Ilustrasi Tujuan dan Proses Manajemen | Pexels

Tujuan Manajemen

Fungsi dan tujuan manajemen yang paling utama adalah agar organisasi dapat mencapai tujuan mereka secara efektif dan efisien. Tujuan dari organisasi yang paling umum adalah untuk memuaskan konsumen dan stakeholder.

Efektivitas menurut Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000) diartikan sebagai ukuran dari kesesuaian tujuan yang suatu organisasi tetapkan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan tersebut.

Organisasi yang dikatakan efektif adalah organisasi yang dapat memilih tujuan yang cocok bagi mereka dan mampu mencapai tujuan tersebut. Sementara itu, efisiensi adalah ukuran seberapa produktifnya sumber daya dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Perusahaan dikatakan sebagai perusahaan yang efisien ketika dapat meminimalisasi input sumber daya atau meminimalisasi waktu produksi/distribusi untuk mendapat output yang superior. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu melakukan proses manajemen serta dibantu dengan tim dari berbagai bidang manajemen.

Proses Manajemen

Definisi dari proses manajemen adalah beberapa proses atau tugas yang manajemen lakukan untuk mampu mencapai tujuan organisasi. Proses manajemen terdiri dari 5 aktivitas utama yaitu planning, organizing, staffing, leading, dan controlling.  Berikut ini adalah pengertian dari 5 proses manajemen disertai dengan contoh aktual, yang mungkin dapat memberikan kamu gambaran lebih dalam terkait dengan proses manajemen.

Planning

Perencanaan atau planning adalah tugas di mana seseorang mengidentifikasi dan menyeleksi tujuan dan aksi yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Aksi planning bertujuan untuk mengembangkan strategi agar perusahaan dapat mencapai performa yang bagus. Tiga langkah yang berkaitan dengan proses planning adalah:

  1. Memutuskan tujuan mana yang akan perusahaan kejar.
  2. Menentukan strategi apa untuk mencapai tujuan tersebut
  3. Memutuskan bagaimana alokasi sumber daya perusahaan yang baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Contoh dari kegiatan planning adalah suatu perusahaan mempunyai target untuk penjualan tiket event sejumlah 1000 tiket. Perusahaan saat ini baru menjual tiket sebanyak 500 tiket. Untuk itu, perusahaan merencanakan strategi pengadaan kampanye, promosi melewati Instagram ads, serta Search Engine Marketing (SEM) untuk menambah penjualan tiket.

Organizing

Proses mengorganisasi atau organizing adalah kegiatan untuk menata sumber daya yang ada sehingga anggota organisasi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama-sama. Hasil dari kegiatan organizing ini di antaranya adalah struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi adalah sistem formal yang mengatur hubungan untuk pemberian tugas, pelaporan, serta tanggung jawab dari setiap anggota organisasi sehingga mereka jadi termotivasi untuk bekerja sama bersama. 

Struktur organisasi yang dimiliki oleh organisasi akan berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan jenis kegiatan maupun bisnis yang dilakukan oleh suatu organisasi.

Contoh dari proses manajemen ini adalah suatu organisasi pers memutuskan untuk menata struktur organisasinya dengan beberapa pengurus harian (ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua divisi-divisi) serta anggota divisi yang mendukung kegiatan organisasi tersebut. Organisasi pers tersebut memiliki divisi di antaranya divisi editorial (dibagi menjadi cetak dan media digital), media, human resource, serta divisi pemasaran.

Ilustrasi Proses Organizing dalam Manajemen | Pexels

Staffing

Staffing adalah kegiatan yang sangat berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia. Proses manajemen staffing kegiatannya di antaranya adalah menentukan syarat rekrutmen, melakukan proses rekrutmen, menyeleksi kandidat, memberikan pelatihan dan pengembangan, menentukan standar performa, mengevaluasi, memberikan counseling, dan memberi kompensasi pada karyawan. Contoh dari kegiatan staffing adalah bagian sumber daya manusia dari suatu organisasi melakukan proses interview sebagai salah satu tahapan seleksi kandidat pekerja.

Leading

Leading adalah kegiatan menetapkan tujuan yang jelas, memberikan kekuatan, serta mencari jalan agar anggota organisasi dapat memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam mencapai tujuan organisasi. Dari pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa memimpin bukan hanya seputar memerintah anggota tim saja.

Contoh dari kegiatan memimpin adalah seorang pemimpin dari organisasi fotografi ikut serta membantu serta memberikan support kepada divisi media (dan divisi lain) yang ingin mengerjakan program kerja pembuatan zine dengan selalu memberikan reminder bagi yang ingin submit foto. 

Controlling

Kegiatan mengontrol atau controlling adalah suatu proses manajemen yang dilakukan dengan mengevaluasi seberapa baik perusahaan dapat mencapai tujuan mereka. Pada misalnya, pada suatu organisasi diadakan rapat mingguan yang dilakukan untuk memberikan laporan mengenai apa yang sudah dilakukan tiap anggota selama seminggu dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan seminggu kemudian. 

Level Manajemen

Untuk melaksanakan proses manajemen dengan baik, perusahaan akan memiliki suatu struktur organisasi. Kamu pasti sering melihat bahwa struktur organisasi dari perusahaan biasanya memiliki suatu tingkatan untuk setiap jabatan. Suatu organisasi biasanya memiliki 3 level manajemen, yaitu first-line managers, middle managers, dan top managers.

Level Manajemen | Dailysocial.id

First-line managers biasanya sering disebut sebagai supervisor. First-line managers adalah manajer yang bertanggung jawab atas pengawasan dan kontrol harian dari pekerja non manajerial. Pekerja non manajerial dapat diartikan sebagai karyawan yang tidak membawahi siapapun dan secara langsung mengeksekusi tugas yang dimiliki.

Middle managers adalah manajer yang bertugas untuk mengawasi first-line managers. Selain itu, middle managers juga bertanggung jawab untuk membantu first-line managers dan pekerja untuk menemukan cara untuk alokasi sumber daya lebih baik dan cara untuk meningkatkan performa pekerja menjadi lebih efisien.

Top managers adalah manajer yang bertugas menyusun tujuan utama dari perusahaan, menentukan bagaimana setiap departemen atau divisi berinteraksi, dan mengawasi performa dari middle managers.

Bidang Manajemen

Beberapa dari kamu mungkin sudah sangat familiar dengan beberapa bidang yang ada pada manajemen. 

Manajemen Keuangan (Financial Management)

Manajemen keuangan merupakan aktivitas maupun proses yang terjadi dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan dana. Tugas manajemen keuangan di antaranya adalah untuk mengatur kas yang keluar dan masuk perusahaan, penilaian investasi (menguntungkan atau tidak), pengelolaan manajemen risiko, analisis laporan keuangan, dan lain sebagainya.

Manajemen keuangan memiliki peranan penting untuk kelangsungan hidup perusahaan, jika tidak hati-hati dalam memberikan keputusan seputar pendanaan. Perusahaan dapat mengalami kerugian bahkan dapat mengalami risiko kebangkrutan.

Manajemen Pemasaran (Marketing Management)

Manajemen pemasaran atau marketing management merupakan salah satu bidang manajemen yang berkembang begitu pesat saat ini. Marketing management atau manajemen pemasaran adalah kegiatan mengidentifikasi, menciptakan, membangun suatu instrumen atau atribut produk sehingga konsumen menjadi aware, membeli, dan memperoleh kepuasan dari produk perusahaan.

Tugas dari manajemen pemasaran tidak hanya berkenaan dengan kegiatan promosi saja akan tetapi manajemen pemasaran juga akan melakukan riset pasar, analisis kompetitor, perencanaan atribut produk (melalui strategi pemasaran 4P), dan lain sebagainya.

Manajemen Operasi (Operation Management)

Manajemen operasi adalah manajemen yang bertugas untuk memastikan bahwa proses produksi dan distribusi produk itu berjalan lancar sampai ke tangan konsumen.

Dalam manajemen operasi mungkin kamu akan berkenalan dengan istilah value chain. Value chain adalah seperangkat aktivitas yang perusahaan lakukan untuk dapat menyampaikan produk kepada konsumen. Manajemen operasi akan bertindak untuk mengoptimalkan value chain ini supaya efektif dan efisien sehingga semakin memberikan keuntungan bagi perusahaan. 

Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)

Kegiatan manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas untuk merencanakan, merekrut, mengembangkan, memberikan kesejahteraan, dan memelihara pekerja dalam suatu organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Aktivitas manajemen sumber daya manusia tergolong memiliki cakupan yang luas.

Tugas dari manajemen sumber daya manusia di antaranya adalah merekrut pekerja, memberikan kompensasi, penilaian performa, training, pemberian reward dan punishment, memanajemen ekspatriat, negosiasi dengan serikat buruh, mencegah turn over pekerja, dan lain sebagainya

Ilustrasi Interview Rekrutmen dalam Manajemen Sumber Daya Manusia | Pexels

Manajemen Stratejik (Strategic Management)

Manajemen ini mungkin merupakan bidang manajemen yang kurang begitu populer jika dibandingkan dengan bidang manajemen lain. Walaupun begitu, manajemen stratejik ini penting banget loh untuk kelangsungan hidup suatu organisasi.

Manajemen stratejik adalah suatu bidang manajemen yang membahas kegiatan dalam merencanakan dan memutuskan segala macam aksi yang perlu untuk anggota organisasi lakukan sehingga perusahaan dapat mencapai visi dan misinya.

Manajemen sebagai Ilmu dan Jurusan Kuliah

Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000) menjelaskan bahwa kemampuan manajerial merupakan hal yang sangat dibutuhkan, terlebih untuk situasi kerja yang sekarang ini sangat dinamis dan kompleks. Belajar tentang manajemen akan memungkinkan seseorang untuk dapat membuat keputusan secara efisien dan etis. Banyak dari universitas di Indonesia yang menawarkan program studi atau jurusan manajemen bagi calon peserta didiknya.

Jurusan manajemen dari universitas di Indonesia masuk ke pada ranah Sosio Humaniora yang mana berarti manajemen merupakan salah satu ilmu sosial. Jurusan manajemen belajar apa saja ya? Belajar manajemen akan membawa kamu untuk belajar mengenai berbagai macam bidang manajemen.

Di awal semester biasanya mahasiswa akan bertemu dengan mata kuliah pengantar dari berbagai bidang manajemen. Kamu dapat belajar tentang pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. 

Selain itu, kamu juga dapat belajar materi pengantar yang biasanya diberikan oleh seluruh mahasiswa fakultas ekonomi seperti pengantar akuntansi dan pengantar ekonomi. Setelah beberapa semester, kamu akan diberikan opsi untuk memilih satu di antara berbagai bidang manajemen untuk bekal kamu mengerjakan tugas akhir.

Manajemen merupakan suatu payung kata yang cakupannya sangat luas. Manajemen adalah suatu hal yang esensial bagi suatu organisasi karena apabila tidak ada suatu manajemen, maka suatu organisasi tidak akan mencapai tujuan mereka.

Nah, itu tadi adalah beragam informasi mengenai pengertian, tujuan, proses, level, dan bidang dari manajemen. Apakah kamu tertarik untuk mempelajari lebih dalam terkait manajemen?

Referensi:

Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000). Contemporary management. Boston, MA: Irwin/McGraw-Hill.

Sumber gambar header: Pexels

About Nandang Ary Pangesti

Nandang is a SEO Content Writer Intern at DailySocial.id. She is very passionate for raising her skills and experiences in content writing. Nandang always try to help people in raising their competencies through articles about digital innovation, lifestyle, and self improvement. She enjoys seeking Steam discounts during her free time.