Marketplace Pekerja Konstruksi Arsitag Peroleh Pendanaan Awal dari East Ventures

Setiap pekerjaan nampaknya kini perlu marketplace-nya sendiri. Seiring dengan mulai berkembangnya marketplace layanan on-demand, Arsitag mencoba mengakomodasi pasar niche arsitek dan desainer interior dengan layanan yang rencananya bakal diluncurkan akhir bulan ini. Untuk mendanai realisasi ide ini, Arsitag telah mengamankan pendanaan awal dari East Ventures.

Didirikan oleh tiga orang yang pernah tinggal di kawasan San Francisco, Edward Harjanto, Steven Gomedi, dan Michael Gani, Arsitag melihat adanya kesenjangan ketika masyarakat di Indonesia ketika membangun rumah langsung berhubungan dengan kontraktor dan tidak menggunakan jasa arsitek. Diperkirakan hanya 10-15% proyek konstruksi yang menggunakan jasa arsitek. Pun jika menggunakan jasa arsitek biasanya berbasis referensi, karena ternyata menjangkau arsitek, yang cocok dengan selera, tidak mudah.

Disebutkan pada tahun 2014 biaya konstruksi di Indonesia mencapai $100 miliar, atau hampir 10% GDP Indonesia. Para ahli memperkirakan pertumbuhan di sektor ini 50% lebih cepat ketimbang pertumbuhan nilai GDP.

Sasaran utama marketplace ini adalah 15 ribu arsitek dan 3000 desainer interior di Indonesia.

CTO Michael Gani, yang pernah bekerja sebagai Engineer Apple, berkomentar, “Industri konstruksi sangat tradisional – kondisinya tidak teorganisir dan kurang transparan. Sulit dibayangkan, di masa digital ini, referensi menjadi hal paling umum, jika tidak menjadi satu-satunya cara untuk menjangkau profesional di bidang konstruksi. Bahkan dengan begitu, kualitas pekerjaannya tidak terjamin. Aristag ini mengubah ini dan menginginkan pengguna menjelajahi direktori kami dan menemukan profesioanal yang cocok dengan kebutuhannya. Pencarian pintar kami memudahkan pengguna untuk mempersempit pencarian melalui filter praktis, seperti lokasi, gaya, dan lain sebagainya.”

“Arsitag adalah platform jaringan tempat profesional menunjukkan gambar pekerjaan mereka, berkoneksi dan menginspirasi satu dengan yang lain. Di masa mendatang, Arsitag akan memperkenalkan fitur analitik data yang bisa membantu profesional mengefisienkan usaha penjualan dan pemasaran. Kami berharap bisa membantu mereka fokus ke hal yang berarti – desain [itu sendiri],” tambah COO Steven Gomedi.

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, tentang pendanaan ini, menyebutkan, “Kita membangun 400 ribu unit rumah setiap tahun dan Jakarta saat ini memiliki hampir 1000 menara [perkantoran dan apartemen]. Jelas saja ini merupakan kategori besar lain yang perlu ‘diganggu’.”