Hadirnya perusahaan rintisan atau startup telah mengubah kehidupan masyarakat saat ini. Keterlibatan teknologi di era sekarang memang memudahkan kita dalam melakukan berbagai macam kegiatan. Ditambah dengan pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, teknologi benar- benar membantu memudahkannya. Pada akhirnya semua orang harus bisa dan belajar beradaptasi dengan kondisi yang serba tidak pasti ini.
Namun, dari kesulitan yang kita rasakan saat ini, justru banyak orang yang semakin kreatif dan ingin terus menciptakan inovasi baru. Salah satu hal yang berkembang saat ini juga pada tahun yang akan datang adalah perusahaan startup. Perusahaan startup atau rintisan adalah perusahaan yang berjalan di bawah 5 tahun dengan melibatkan teknologi pada layanan dan produk yang dimiliki. Mayoritas para pendiri ( founder) perusahaan perintis tersebut adalah anak- anak muda berkisar 25- 38 tahun. Mereka adalah generasi Y yang memulai bisnisnya dari modal minim, yaitu di bawah Rp.100 juta.
Jumlah perusahaan rintisan( startup) di Indonesia mencapai 992 per tahun 2018. Kebanyakan startup yang ada bergerak pada bidang e-commerce, fintech dan game. Meskipun bergerak pada bidang bisnis yang berbeda- beda, namun perusahaan startup memiliki tujuan utama yaitu startup harus menyelesaikan masalah, oleh karena itu sebuah startup biasanya dimulai dengan masalah yang membutuhkan solusi.
Bagi kamu yang tertarik mendirikan sebuah startup maupun bekerja sebagai karyawan startup, kamu perlu mempersiapkan skill yang dibutuhkan. kamu harus bisa beradaptasi dengan proses dan prosedur kerja yang mudah berubah dan tidak tetap. Berikut 7 skill yang harus dimiliki anak startup, simak di sini!
-
Open Minded
Startup identik dengan pergerakan yang selalu berubah-ubah setiap waktu. Dengan keadaan seperti itu, kamu harus menyikapinya dengan pikiran terbuka. Menurut Forbes, menghadapi perubahan dengan berpikiran terbuka adalah suatu kunci kesuksesan dalam membangun sebuah perusahaan rintisan.Tanpa mempunyai skill ini, dipastikan kamu akan berhenti di satu tempat karena merasa ragu untuk mengubah ide dan tujuan.
-
Leadership
Skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh anak startup adalah leadership atau kepemimpinan. Jika kamu seorang pemimpin, kamu diwajibkan mengelola perusahaan serta karyawan dengan bijak. Seorang pemimpin yang baik tidak hanya mengatur bawahannya, tetapi juga berjalan beriringan dengan mereka. Oleh karena itu, sebelum menjadi startup founder, cobalah untuk melatih skill leadership-mu dengan merangkul orang-orang yang ada di sekitarmu dengan baik.
-
Decision Making
Decision making atau pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai hasil dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan diantara beberapa alternatif yang tersedia. Baik pendiri maupun karyawan skill ini harus dimiliki karena ada saatnya kamu harus menentukan sebuah keputusan atau beberapa pilihan dengan cepat.
-
Kreativitas
Jika kamu memutuskan berkecimpung di dunia startup, kamu harus memiliki daya kreativitas yang baik. Startup akan bergerak cepat dengan berbagai macam inovasi serta kreativitas yang hadir di dalamnya, tanpa skill ini, kamu bisa kalah dengan kompetitor dengan penyampaian produk yang lebih kreatif dan unik.
-
Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian sebuah pesan, bisa melalui lisan maupun tulisan. Tentunya dalam proses penyampaian pesan ini, kamu harus menyampaikan pesan tersebut dengan baik agar penerima pesan memahami maksud dan tujuan yang kamu miliki. Dalam berbagai bidang skill komunikasi pasti dibutuhkan, termasuk di startup. Melalui skill komunikasi yang kamu miliki, kamu dapat membangun relasi yang baik ke perusahaan lainnya.
-
Manajemen
Skill selanjutnya yang harus dimiliki anak startup adalah manajemen. Manajemen yang dimaksud adalah manajemen waktu, keuangan, resiko dan sebagainya. Manajemen waktu dan keuangan menjadi dua hal yang harus digarisbawahi. Sebab, kedua unsur tersebut sangat penting untuk dimaksimalkan jika ingin mengembangkan startup dengan cepat. Contoh lain yang bisa digunakan adalah, meskipun jam kerja sebuah startup memiliki fleksibilitas yang tinggi, kamu harus bisa mengatur waktu kapan saatnya bekerja dan istirahat.
-
Kemauan untuk terus belajar
Bekerja di startup terkadang dituntut untuk bisa melakukan banyak hal. Oleh karena itu, kamu harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk terus belajar. Sisi positifnya adalah kamu dapat menambah skill yang sebelumnya kamu tidak miliki. Misalnya saja, di perusahaan startup tempat kamu bekerja, kamu ditempatkan pada bagian content writer, bukan tidak mungkin kamu ditugaskan untuk mengelola algoritma pada social media. Jadi, kemauan untuk belajar sangat diperlukan bagi kamu yang inginn berkecimpung di dunia startup.
Nah, itu dia 7 skill yang harus dimiliki anak startup. Sebelum kamu memutuskan untuk menjadi anak startup, pastikan kamu sudah melakukan research terhadap lingkungan kerja, flow kerja yang akan dihadapi nanti.
Jadi, apakah kamu salah satu yang sudah memiliki ketujuh skill di atas?
***
Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Srikandy Indah Karina