Membangun Kepercayaan Pelanggan dengan Komunikasi

Loyalitas pengguna adalah hal diharapkan dari setiap pengembang produk atau layanan. Untuk mencapai tingkat loyalitas yang tinggi, membangun kepercayaan konsumen menjadi hal yang wajib dipersiapkan. Kepercayaan tidak hanya soal kualitas produk, tapi juga komunikasi yang baik.

Berikut beberapa tips komunikasi yang bisa dilakukan untuk mulai membangun komunikasi yang baik dengan pengguna.

Memberikan tanggapan dengan cepat

Untuk bisa memberikan pengalaman yang berkesan bagi pelanggan dalam hal komunikasi kuncinya adalah kecepatan dalam tanggapan. Semakin cepat pelanggan mendapatkan respons, semakin baik bagi hubungan yang terjalin. Terlebih bagi pelanggan yang membutuhkan bantuan atau informasi. Peluang pelanggan meninggalkan layanan dan beralih ke pesaing bisa jadi karena waktu tanggapan yang diberikan cukup lama.

Yang terpenting adalah waktu. Jika memang permasalahan atau informasi yang ditanyakan membutuhkan waktu lama, jawab pertanyaan pelanggan dengan permintaan kesediaan untuk menunggu. Hal tersebut bisa memberikan gambaran bahwa para pelanggan diperhatikan, dan Anda sedang bekerja untuk membantu mereka.

Jangan meremehkan percakapan ringan

Kadang pengalaman terbaik dalam komunikasi adalah pengalaman berbincang dengan orang. Jadi jika pelanggan menanyakan hal-hal sederhana sebisa mungkin untuk tetap menanggapinya. Percakapan-percakapan ringan mungkin sepele, tapi di sana ada pengalaman berharga dan rasa dihargai yang tinggi untuk pelanggan.

Proses internal yang teruji waktu

Jika Anda menjalankan bisnis jasa yang menawarkan proyek-proyek bagi pelanggan, usahakan Anda bisa “memamerkan” kinerja internal Anda. Komunikasikan bagaimana sistem internal Anda bekerja, dan bagaimana Anda memiliki kepedulian terhadap setiap detail, termasuk waktu pengerjaan. Jika Anda menggunakan perangkat pendukung untuk kolaborasi dan monitoring, sampaikan hal tersebut. Hal ini bisa menjadi poin untuk menambah kepercayaan pelanggan.

Mencerna keinginan mereka

Salah satu kesalahan yang terjadi ketika pengerjaan proyek dengan klien adalah kesalahpahaman. Salah satu cara ampuh untuk menghindari hal ini adalah komunikasi intens dan detail. Apalagi sebelum proyek dikerjakan. Diskusikan semua kebingungan dan hambatan yang ditemui, kemudian sampaikan apa yang dicerna dari permintaan klien, pastikan persepsi satu dan lainnya sama.