Salah satu yang dilirik dari hegemoni startup adalah situasi kerja di dalamnya. Banyak cerita yang menggambarkan bahwa bekerja di startup berbeda dengan situasi kerja di korporasi. Bahagia dan produktif. Begitu banyak diceritakan. Hal tersebut memang sebuah kebutuhan, untuk sebuah bisnis yang tengah berlari kencang kondisi mesin di dalamnya harus dijaga agar tetap kuat dan dingin. Itulah mengapa menjaga situasi kerja dalam kondisi nyaman, bahagia, dan produktif sangat diupayakan dalam startup.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kondisi kerja dalam startup agar tetap nyaman dan produktif.
Menjadi komunikator yang baik
Tugas membangun tim yang tetap gembira dan produktif bukan hanya tugas satu dua orang, tetapi tugas bersama. Salah satu landasan untuk menjadikan hubungan kerja yang bahagia adalah komunikasi yang terjaga dan saling menghargai. Masing-masing dalam individu harus berusaha menjadi komunikator yang baik, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk tim secara keseluruhan.
Di bawah adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi komunikator yang baik:
- Mendengarkan lebih banyak. Karena komunikasi merupakan kegiatan dua arah maka terlalu banyak mengungkapkan juga tidak baik. Latih diri untuk menjadi pendengar yang baik. Untuk menyeimbangkan antara mengeluarkan pendapat dan mendengarkan pendapat.
- Fokus pada topik yang dibicarakan.
- Melakukan kontak mata saat berkomunikasi.
- Membangun keterlibatan tim (bagi pemimpin)
Bagi pemimpin, menghargai otonomi setiap anggota tim itu penting
Startup membutuhkan kerja optimal dari setiap orang di dalamnya. Dan semua orang memiliki cara kerja dan kenyamanan dalam bekerja sesuai dengan masing-masing individu. Hal ini yang harusnya diperhatikan dan dioptimalkan oleh pemimpin. Karena semakin nyaman anggota tim bekerja dengan gaya sendiri produktivitas adalah ganjarannya.
Pemimpin tinggal melakukan beberapa langkah untuk merangsang kinerja optimal dari masing-masing anggota tim, seperti:
- Tentukan matriks keberhasilan. Ini berguna untuk tetap membebaskan cara atau bahkan ritme kerja, tapi tetap memiliki tujuan yang jelas.
- Menawarkan insentif.
- Menawarkan jam kerja yang fleksibel.
- Menawarkan kesempatan pelatihan.
Membangun tim bukan pekerjaan mudah dan sebentar. Lebih lagi tim adalah elemen penting dalam startup. Boleh saja berfokus pada produk, tetapi memperhatikan “mesin produksi” juga hal penting yang tidak boleh ketinggalan dalam membangun startup. Karena produk yang berkualitas lahir dari tim yang berkualitas.