Lima Hal yang Wajib Dicermati Saat Memilih Mitra Startup

Hubungan baik yang tercipta antara Anda pendiri startup dan partner bisnis bisa mempengaruhi keberhasilan sebuah startup. Untuk itu menjadi hal yang krusial ketika startup bersiap untuk dibangun, partner atau mitra yang tepat telah ditemukan. Di sisi lain terkadang ketika startup sudah berjalan sesuai dengan rencana dan menunjukan peningkatan yang positif, bisa merusak hubungan baik antara Anda dengan partner bisnis Anda.

Artikel berikut ini akan membahas 5 nasihat terbaik dari 5 entrepreneur sukses mancanegara, bagaimana cara yang tepat menemukan partner bisnis untuk startup.

Percayakan naluri Anda

Percaya atau tidak terkadang naluri bisa menjadi senjata yang ampuh untuk kemudian memilih partner bisnis yang tepat. Dengan demikian Anda akan merasa yakin dan bersedia untuk berbagi tagging jawab dengan partner bisnis Anda ketika waktunya menjalankan usaha. Yang perlu dicermati adalah cobalah untuk menemukan kemampuan atau keahlian yang mungkin tidak Anda miliki sebagai Founder namun dikuasai dengan baik oleh partner atau calon Co-founder Anda. Dengan demikian masing-miasng bisa saling melengkapi.

Kenali partner terlebih dahulu

Sebelum Anda memutuskan partner yang tepat untuk mendampingi Anda menjalankan startup, ada baiknya untuk mengenali orang tersebut sedikitnya dua tahun terakhir. Dengan demikian Anda bisa mengerti kekurangan yang dimiliki dan masing-masing pihak bisa mengenali dengan jelas hal-hal yang disukai dan kurang diskuai. Pastikan Anda merasa cocok dan bisa bekerjasama dengan baik dengan calon partner bisnis Anda. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, pastikan masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal pekerjaan, dengan demikian bisa terangkum jelas tugas serta rencana yang wajib diselesaikan oleh Anda dan partner.

Temukan sinergi antara Anda dan partner

Hal lain yang tidak kalah penting adalah untuk bisa menemukan sinergi yang tepat antara Anda dan partner bisnis, jangan lupa untuk selalu happy dan menikmati kebersamaan Anda dengan partner bisnis. Dengan demikian ketika waktunya mengabiskan waktu yang cukup lama untuk membangun startup, bisa terjaga dengan baik karena Anda menyukai partner bisnis Anda dan sebaliknya.

Kenali kepribadian partner Anda

Jika Anda sebagai pemilik startup tergolong orang yang inreovert carilah partner bisnis yang tergolong dalam kategori sifat yang extrovert, dengan demikian masing-masing kerpibadian bisa saling melengkapi. Temukan juga calon partner yang memiliki manfaat lebih, seperti kemampuan, keahlian, networking dan hal-hal lainnya yang saat ini belum Anda miliki sebagai seorang Founder startup.

Samakan visi dan misi

Sebagai pemilik startup Anda wajib untuk memberikan rencana dan impiam yang ingin diwujudkan terhadap startup. Sebelum Anda melancarkan rencana tersebut, pastikan partner Anda telah memiliki visi dan misi yang sama dengan Anda pemilik startup. Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah transparansi, perencanaan yang baik, dan menghindari konflik yang ada sebaik mungkin.

About Yenny Yusra

Curiosity has always been a part of my life. With my love for technology with all digital entrepreneur aspects and related ecosystems, I hope to be able to provide relevant and insightful information for tech enthusiasts out there.