Mengenal Diferensiasi Produk: Kriteria, Strategi dan Manfaatnya bagi Bisnis

Di tengah ketatnya persaingan bisnis saat ini, pelaku bisnis perlu berinovasi menciptakan sesuatu yang berbeda dengan produk kompetitor. Maka dari itu, diferensiasi produk menjadi penting untuk dilakukan oleh pelaku bisnis.

Apalagi, saat ini konsumen memiliki akses yang mudah untuk melihat perbedaan dan memilih yang terbaik di antara beragam jenis produk yang sama melalui e-commerce atau marketplace. Dengan begitu, pelaku bisnis perlu bisa memenangkan hati konsumen di pasaran.

Lantas, bagaimana cara pelaku bisnis dapat mengungguli kompetitornya? berikut penjelasan terkait pengertian diferensiasi produk, beserta kriteria, strategi dan manfaatnya bagi pelaku bisnis.

Pengertian Diferensiasi Produk

Mengutip Jill Griffin (2003), diferensiasi produk diartikan sebagai penciptaan suatu produk atau citra produk yang cukup berbeda dengan produk-produk yang telah beredar, dengan maksud untuk menarik konsumen.

Seringkali, konsumen cenderung lebih tertarik dengan produk yang dianggap berbeda, baik dari segi rasa, warna, bentuk, kemasan produk dan hal lain berkaitan dengan produk dan brand yang disajikan secara unik menurut konsumen.

Tak semata-mata berbeda, pelaku bisnis perlu menciptakan produk dengan nilai guna yang unggul. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa diferensiasi produk merupakan upaya pelaku bisnis untuk menjadikan produk maupun brand-nya terasa khas dan spesial bagi konsumen.

Kriteria Produk dapat Dikatakan Khas

Suatu produk dapat dikatakan khas dan spesial dalam konteks diferensiasi ini dapat dilihat dari beberapa kriteria sebagai berikut:

  • Sulit Ditiru oleh Kompetitor

Kriteria pertama diferensiasi adalah produk yang sulit ditiru oleh kompetitor. Kalau pun suatu saat akan ditiru, kompetitor akan kesulitan untuk menghasilkan perbedaan agar tidak serupa dengan produk yang telah ada di pasaran.

  • Nilai Guna Sesuai Kepentingan Konsumen

Diferensiasi produk hendaknya menonjolkan perbedaan yang dirasa penting oleh pelanggan. Misalnya, dari segi fitur, manfaat dan kemudahan yang ditawarkan memiliki nilai guna yang unggul dibandingkan produk lain dari pesaing.

  • Terjangkau

Dalam melakukan diferensiasi produk, pelaku bisnis perlu memikirkan strategi agar membuat produk yang khas dan unggul bagi konsumen, namun juga tetap dengan harga yang terjangkau dan realistis.

Strategi Diferensiasi Produk dengan Pemanfaatan Aplikasi

Dalam upaya memenangkan kompetisi pasar, pelaku bisnis perlu memperhatikan dan menerapkan strategi diferensiasi sehingga tak hanya memiliki produk yang khas dan spesial, pelaku bisnis juga tetap mendapat keuntungan yang besar.

Ada pun beberapa strategi diferensiasi dengan pemanfaatan software dan aplikasi digital yang dapat diterapkan oleh pelaku bisnis, di antaranya sebagai berikut:

  • Pahami dan Kelola Konsumen

Pelaku bisnis tentu perlu mengenali dan memahami konsumennya sehingga dapat memberikan produk yang memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan konsumen. Terkait dengan hal itu, pelaku bisnis dapat menggunakan software atau aplikasi customer relationship manager (CRM) seperti Mekari Qontak, Salesforce, Freshworks, Pipedrive, Hubspot dan masih banyak lagi.

  • Amati Kompetitor

Pelaku bisnis dapat mengamati bagaimana kompetitor membangun produk dan brand-nya. Dengan begitu, pelaku bisnis dapat menemukan hal-hal yang belum dimiliki oleh kompetitor untuk dijadikan sebagai keunggulan bisnisnya. Pelaku bisnis dapat mengobservasi kompetitor dengan memanfaatkan platform e-commerce atau marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak dan lainnya.

  • Jaga Kualitas Produk

Produk yang berkualitas tentu akan digemari oleh konsumen dan unggul di pasaran. Salah satu cara untuk membuat produk unggul adalah dengan memastikan bahan baku produk yang digunakan berkualitas dan terjaga. Pelaku bisnis dapat memanfaatkan aplikasi manajemen bahan baku produk seperti Solubis, Youtap, Pawoon, Majoo dan masih banyak lagi.

  • Lakukan Inovasi Produk

Inovasi produk merupakan bagian dari diferensiasi. Produk yang berinovasi untuk dapat memiliki perbedaan dengan produk kompetitor akan lebih unggul di mata konsumen. Dalam melakukan inovasi, pelaku bisnis dapat menggali ide-ide dengan mendiskusikannya bersama tim di perusahaan melalui aplikasi seperti Microsoft Teams, Notion, Slack, Zoom, Google Meet dan lain-lain.

  • Promosikan Produk dengan Kreatif

Promosi yang kreatif bisa mengundang persepsi dan kepercayaan konsumen terhadap produk dan brand pelaku bisnis. Beberapa platform yang dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya yakni Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain-lain.

Manfaat Diferensiasi Produk Bisnis

Diferensiasi produk yang dilakukan oleh pelaku bisnis ini tentu akan berdampak baik bagi kelangsungan bisnisnya. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh pelaku bisnis, di antaranya yakni:

  • Konsumen akan lebih udah tertarik dengan sesuatu yang berbeda, sehingga produk bisnis akan lebih mudah diingat.
  • Diferensiasi menciptakan keunggulan tersendiri bagi produk bisnis, jika dibandingkan dengan produk kompetitor.
  • Jika pelaku bisnis menawarkan keunggulannya sebagai diferensiasi, produk bisnis akan memiliki nilai jual yang tinggi.
  • Diferensiasi dapat menciptakan citra produk dan brand yang baik di mata konsumen.
  • Produk yang tampil beda di pasaran akan membangkitkan daya tarik konsumen dan menghindarkan konsumen dari kejenuhan ketika produk di pasar terlalu banyak yang serupa.

Demikian penjelasan terkait pengertian diferensiasi produk, beserta kriteria, strategi dan manfaatnya bagi pelaku bisnis.