Dalam dunia bisnis yang dinamis, mengukur kesehatan finansial perusahaan menjadi suatu keharusan. Salah satu indikator yang sangat penting dalam menilai kinerja keuangan perusahaan adalah laba kotor.
Menghitung laba kotor bukan hanya sekadar rutinitas akuntansi, namun merupakan langkah strategis yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang sejauh mana perusahaan berhasil dalam mengelola biaya produksi dan meningkatkan pendapatan.
Artikel ini akan membahas cara menghitung laba kotor menggunakan Microsoft Excel.
Laba Kotor
Laba kotor adalah salah satu penghitungan keuangan yang sangat penting dalam menganalisis kesehatan finansial suatu perusahaan. Gross Profit atau Laba kotor adalah selisih antara pendapatan total perusahaan dengan biaya produksi atau biaya pokok penjualan.
Penghitungan Laba kotor dilakukan dengan mengurangkan biaya produksi atau biaya pokok penjualan dari pendapatan total perusahaan. Biaya produksi mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead produksi.
Dalam melakukan perhitungan laba kotor, perusahaan harus memahami dengan jelas komponen pendapatan dan biaya produksinya. Dengan pemahaman yang baik, perusahaan dapat meningkatkan laba kotor dengan mengoptimalkan proses produksi dan mengendalikan biaya produksi.
Dikutip dari Accountingtools, Laba kotor berfungsi untuk menunjukkan jumlah keuntungan yang diperoleh bisnis dari penjualan barang dan jasa sebelum dikurangi biaya penjualan dan administrasi. Laba kotor biasanya akan disajikan di bagian bawah laporan laba rugi.
Cara Menghitung Laba Kotor dengan Microsoft Excel
- Buka Microsoft Excel di perangkat Anda.
- Catat total pendapatan dan harga pokok penjualan Anda.
- Selanjutnya, untuk menghitung laba kotor, silakan ketik =sel total pendapatan – sel harga pokok penjualan atau dalam contoh soal maka =C6-C7 lalu klik Enter. C6 menunjukkan total pendapatan, sementara C7 menunjukkan harga pokok penjualan.
- Nilai laba kotor akan terhitung secara otomatis setelah Anda mengklik Enter seperti dibawah ini.
Laba kotor adalah elemen kunci dalam pemahaman keuangan perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba kotor yang sehat adalah tanda keberhasilannya dalam menjalankan operasional bisnisnya.
Dengan pemahaman yang baik tentang laba kotor, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan laba, dan merencanakan pertumbuhan berkelanjutan. Oleh karena itu, pemantauan dan analisis laba seharusnya menjadi fokus dalam manajemen keuangan perusahaan.