Selain produk yang matang dan strategi pemasaran yang tepat sasaran, startup juga memerlukan angka penjualan yang berarti. Perjuangan startup dalam meningkatkan penjualan memerlukan usaha yang ekstra, selain memiliki saingan dengan pemain-pemain lama startup (terutama pemain baru) banyak dianggap remeh karena belum memiliki pengalaman.
Hal tersebut tidak akan menjadi masalah besar jika startup berhasil membawa produk yang bernilai dan memenuhi kebutuhan pengguna. Berikut ini beberapa tips untuk membantu meningkatkan penjualan Anda.
Bangun dan kenali produk Anda dengan baik
Produk yang baik adalah produk yang membawa manfaat bagi penggunanya. Membawa nilai lebih dari pengguna sebuah produk bisa dengan mudah memikat hati penggunanya. Masalahnya adalah membangun produk yang dicintai penggunanya tidak mudah.
Sebagai seorang pendiri perusahaan, penggagas produk mencintai apa yang dikerjakan adalah hal penting dalam membangun produk. Masalahnya membuat pengguna tertarik dengan produk tersebut tidaklah cukup dengan itu. Anda harus mengenali semuanya, baik produk yang dibangun maupun apa yang dibutuhkan pengguna.
Kebanyakan pengguna mengabaikan apa yang mereka anggap penting dan mengetahui “titik penting” atau kebutuhan pengguna inilah yang akhirnya mengantarkan sebuah produk di hati penggunanya.
Berikan kualitas, bukan kuantitas
Bicara kesetiaan penggunaan berarti bicara mengenai pengalaman pengguna. Lazimnya pengguna akan setia bahkan merekomendasikan sebuah produk ke relasi atau orang-orang di sektiarnya jika mereka merasa puas. Ini yang harusnya dieksplorasi oleh startup yang baru mengembangkan produk. Fokus pada kualitas bukan kuantitas.
Pengalaman yang baik akan membawa kesan yang baik. Soal jumlah, itu bisa dikejar belakangan. Jadikan kualitas sebagai fokus pertama dan utama untuk mendapatkan atensi dari pengguna.
Sedia setiap saat untuk pengguna
Setelah berhasil memberikan pengalaman terbaik baik pengguna pekerjaan rumah selanjutnya adalah menjaga kesetiaan mereka dan meningkatkan penjualan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjadi “ada saat dibutuhkan”. Dalam kasus ini tepatnya pelayanan pelanggan.
Pelayanan pelanggan ini tidak boleh dikesampingkan dalam proses peningkatan penjualan. Selain berperan sebagai saluran komunikasi keluhan dan bantuan pelayanan pelanggan juga memegang peran sentral dalam menjaga kualitas pengalaman pelanggan. Sederhananya semakin cepat tanggap pelayanan pelanggan, semakin puas pelanggan. Termasuk di dalamnya adalah pemilihan gaya penulisan. Singkatnya, memanusiakan manusia.
Pengguna akan tertarik pada pemilihan diksi atau bahasa yang lebih manusiawi di banding yang kaku ala robot atau template. Dengan demikian mereka bisa seolah menjadi lebih dekat dengan sebuah produk.