Sempat diberi nama Project Baraboo, Microsoft meramu HoloLens selama lima tahun, dan dalam pengembangannya membuahkan produk bernama Kinect. Mungkin karena jaminan platform terpercaya dari produsen ternama serta diungkap di momentum tepat, khalayak melihatnya sebagai produk augmented reality kelas konsumen yang unik dan menjanjikan.

Sudah pasti, konten adalah kunci penting kesuksesan device, apapun itu terlepas dari cara penyajiannya. Augmented reality memang merupakan ranah baru, tapi tanpa developer dan aplikasi, kemajuan fungsi beserta fiturnya akan terhambat. Jadi tidak heran jika Microsoft menggaet salah satu developer engine game terkemuka dunia, Unity Technologies.

Sebelum mengupas kerjasama tersebut, kita harus paham apa itu HoloLens. Microsoft HoloLens adalah perangkat komputasi perdana untuk platform Windows Holographic berbasis Windows 10. Bentuknya seperti kacamata pintar. Tanpa kabel, Hololens mengkombinasi sensor canggih, sistem head-mounted display 3D beresolusi tinggi, dan kemampuan membaca ruang supaya mendukung aplikasi augmented reality.

Kooperasi antara Microsoft dan Unity Technologies ialah kelanjutan program ‘kolaborasi strategis’ yang dimulai pada pertengahan 2013, dan kini mereka berupaya memberikan solusi kemudahan penciptaan konten untuk HoloLens. Di dalamnya meliputi tool kustomisasi – memungkinkan kita menempatkan objek virtual di latar belakang dunia nyata – dan optimalisasi ketika menggarap app dan game.

Info menarik: Microsoft Siapkan Game Khusus HoloLens

Seluruh pipeline dan tool Unity diracik agar kompatibel pada karakteristik ekosistem augmented reality HoloLens. Contohnya kesanggupan memetakan jarak dan suara; mengenal tatapan mata, gerakan dan merespon audio. Di awal Maret lalu, Unity Technologies mengumumkan bahwa semua orang bisa menggunakan engine Unity 5 secara gratis. Tapi apakah hal serupa juga berlaku untuk versi Unity di HoloLens?

Anda tak perlu cemas. ‘Unity for HoloLens’ akan tersedia bagi user Unity Pro dan Unity Personal Edition tanpa tambahan biaya. Keduanya membebaskan Anda dari beban membayar royalti, tanpa mengurangi satu fiturpun dalam Unity 5. Tentu versi Professional Edition jauh lebih lengkap dengan berbagai layanan tambahan: laporan performa, akses beta, hingga prioritas penanganan bug.

Meskipun Microsoft belum mengumumkan judul game khusus HoloLens, bos Xbox Phil Spencer telah mengkonfirmasi bagaimana ia akan diracik menjadi medium hiburan. Game bertenaga Unity meliputi Cities: Skylines, Ori and the Blind Forest, Pillars of Eternity sampai DreadOut. Bayangkan prospeknya…

Via Gamespot. Sumber: Blog Unity.