cara memblokir aplikasi dengan parental control

Microsoft Racik Aplikasi yang Dapat Mengubah Smartphone Jadi Pemindai 3D

Sejumlah perusahaan teknologi saat ini getol mengembangkan perangkat 3D printing agar makin mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ternyata adalah Microsoft lewat divisi Microsoft Research Lab.

Microsoft Research Lab saat ini sedang melakukan pengembangan sebuah aplikasi pemindai 3D bernama MobileFusion secara mendalam. Memberikan kemampuan menciptakan gambar 3 dimensi berkualitas tinggi secara real-time di perangkat mobile.

Sebuah terobosan yang diyakini bila menjadi produk komersil akan memungkinkan semua orang mencetak objek tiga dimensi di tempat. Kelebihan dari teknologi kembangan Microsoft ini terletak pada kemampuannya mengerjakan tugas tanpa membutuhkan tambahan komponen mahal. Melainkan cukup dengan menggunakan sebuah perangkat ponsel pintar.

mobile fusion microsoft

Peter Ondruska yang tergabung dalam tim mengatakan, “Sistem ini menggunakan cara yang sama dengan memotret sebuah foto, tapi bedanya MobileFusion menyimpan dalam format objek 3D penuh.”

Info Menarik: Peneliti Ciptakan 3D Printer Kaca, Sanggup Membuat Struktur yang Amat Kompleks

Aplikasi MobileFusion dioperasikan sebagaimana aplikasi kamera, ia akan menjepret objek dalam format RGB dan diklaim bekerja lebih baik ketimbang metode pemindai 3D konvensional, ia tidak membutuhkan koneksi internet ataupun perangkat keras tambahan.

Berkat kelebihannya itu, MobileFusion diharapkan dapat berguna bagi siapapun yang berada di lokasi yang tidak terjangkau oleh jaringan. Lebih dari itu, objek 3D yang direkam oleh MobileFusion mempunyai kualitas yang sangat tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai objek video game.

Cara kerja MobileFusion mengadopsi bagaimana cara mata manusia bekerja. Peneliti membangun sebuah algoritma yang pada dasarnya mengubah kamera smartphone menjadi kamera 3D yang membidik multiple objek.

Aplikasi ini rencananya akan dipamerkan dalam event International Symposium on Mixed and Augmented Reality pada bulan Oktober 2015 mendatang dan diharapkan dapat dirilis ke publik tak lama setelahnya.

Sumber berita Technet.

Leave a Reply

Your email address will not be published.