Pelanggaran hak cipta telah ada semenjak karya digital pertama kali dipasarkan, baik itu musik, film, hingga software. Beragam upaya telah dikerahkan demi menguranginya, sayang tanpa hasil memuaskan. Bagi developer serta pembuat sistem operasi veteran seperti Mircrosoft, pembajakan ialah masalah yang terus-menerus mereka hadapi, mungkin hingga akhir waktu.
Bisa jadi merasa lelah (atau pasrah) dengan problema itu, ada kabar mengejutkan terkait sistem operasi Windows 10. Anda tahu kan bahwa pengguna Windows 7 dan Windows 8 diperkenankan beralih ke platform anyar tersebut secara cuma-cuma selama periode distribusi gratis – rencananya berjalan setahun? Hebatnya, update tetap berlangsung tanpa pandang bulu, di versi resmi maupun ‘pak tani’.
Jika ‘kebetulan’ sekarang Anda memakai kopi tidak legal, pembaruan tersebut akan mengubahnya menjadi varian Windows 10 berlisensi asli. Pada dasarnya, langkah itu dapat disamakan dengan bagi-bagi sistem operasi gratis ke jutaan orang. Sebelumnya sudah diumumkan, Windows 10 segera hadir di bulan Juni tahun ini, di luar tradisi waktu rilis Microsoft (biasanya di sekitar Musim Gugur).
“Siapapun yang mempunyai device kompatibel dapat upgrade ke Windows 10, termasuk user Windows bajakan. Kami percaya di waktu kedepan, konsumen akan menyadari pentingnya nilai lisensi, dan kami permudah mereka untuk memperoleh versi legalnya,” tutur juru bicara Microsoft pada The Verge. Bagi Microsoft, satu wilayah dengan tingkat pelanggaran hak cipta tertinggi adalah China.
Info menarik: Windows 10 Akan Diluncurkan Juni 2015
Reuters melaporkan, hasil studi terkini menunjukkan bahwa tiga perempat software PC yang beredar di China merupakan versi bajakan. Berkaitan dengan tantangan besar itu, Microsoft menggandeng beberapa nama bereputasi demi menyebarluaskannya. Mereka berkolaborasi bersama sang produsen PC terbesar di dunia, Lenovo, spesialis keamanan Qihoo 360 Technology, dan perusahaan jejaring sosial Tencent Holdings.
Tencent Holdings memiliki tugas menggarap app populer QQ di device Windows 10 untuk PC maupun smartphone. Lenovo sendiri pernah memberi pernyataan mereka akan menyediakan perangkat mobile berbasis Windows, tersedia melalui China Mobile di penghujung 2015. Juga terpilih sebagai rekannya, sejumlah pengguna Xiaomi Mi 4 dikabarkan turut segera bergabung ke program technical preview Windows 10.
Berita di atas tampak serasi dengan bocoran Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro pada Detik.com mengenai bagaimana Windows ‘Threshold’ tersaji sebagai upgrade gratis. Tapi tak cuma Indonesia, hal tersebut berlaku di seluruh dunia.
Gambar: Blog Windows.