Makin banyaknya proses bisnis yang membutuhkan teknologi untuk mengorganisir tugas-tugasnya memberikan celah inovasi baru bagi startup untuk menyediakan layanan untuk mendampingi kebutuhan bisnis. Begitu juga yang dilakukan oleh Mindeev, sebuah startup dalam negeri yang fokus pada platform komunikasi dan kolaborasi.
Dalam menyajikan layanan tersebut, Mindeev menghadirkan lima fitur utama, yaitu Project, Report, Task, Assets, dan Communication Management. Kelima fitur tersebut saling terintegrasi dan dapat diakses melalui ponsel ataupun web.
Secara resmi, platform komunikasi dan kolaborasi Mindeev baru akan diluncurkan pada bulan Juni mendatang dalam bentuk aplikasi di platform iOS untuk cakupan global. Di tahap penyempurnaan ini, Mindeev banyak bekerja sama dengan komunitas freelancer dari berbagai latar belakang industri untuk mengoptimalkan dan memberikan feedback atas layanan yang dikembangkan.
Kepada DailySocial, Co-Founder dan Creative Director Mindeev Marlen Tonggak menceritakan:
“Apa yang Mindeev coba tawarkan adalah sebuah solusi bagi para professional agar mereka dapat berkomunikasi dengan anggota tim yang terlibat dalam kerja kolaboratif secara seemless, kapan dan di mana saja. Melalui Mindeev, kerja kolaboratif akan tetap terasa personal karena kemudahan bagi pengguna merupakan salah satu fokus utama kami. Dengan demikian, setiap anggota tim akan dengan mudah merasa nyaman dalam berkolaborasi menggunakan Mindeev, baik dalam skala tim besar maupun tim kecil. Mengenai pangsa pasarnya, Mindeev merupakan layanan berbentuk B2C yang tersedia untuk pasar luas.”
Layanan Mindeev akan menawarkan kemudahan dalam kolaborasi melalui fitur-fitur utama yang dimilikinya. Mulai dari pembuatan proyek dan mengundang kolaborator untuk ikut bekerja dalam satu proyek, pengaturan tugas, sistem notifikasi yang dapat dengan mudah dikonfigurasi dan disesuaikan, sistem feedback dalam pengerjaan tugas secara kolaboratif, dan sistem bertukar dokumen dokumen yang dilengkapi fitur tagging yang canggih agar setiap kolaborator dapat dengan mudah menemukan apapun yang berhubungan dengan proyek yang sedang dikerjakannya.
Mindeev fokus agar anggota tim dapat dengan mudah bekerja secara agile, melalui fitur yang disebut “Sprint Board”, yang dapat dibuat oleh pembuat proyek dan digunakan dengan mudah oleh setiap anggota tim yang membutuhkannya. Komunikasi antar anggota tim juga menjadi prioritas.
Mindeev menyediakan layanan berupa comment system yang ditampilkan secara conversational dan interaktif untuk memastikan pengguna dapat dengan mudah membaca alur pembicaraan, baik itu berhubungan dengan tugas maupun dokumen yang sedang dikerjakan. Selain itu juga, Mindeev menyediakan komunikasi privat antar para anggota tim dalam setiap proyek.
Mindeev akan dipasarkan dengan model berlangganan. Aplikasi akan didistribusikan dalam model In-App Purchase yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Free Trial (untuk satu proyek saja), Monthly Subsciption, dan Annual Subscription. Setiap program berlangganan hanya perlu dibayar oleh pembuat proyek. Anggota tim dapat langsung menggunakan Mindeev melalui invitation link yang dikirim secara otomatis melalui email saat pembuat proyek mendaftarkannya sebagai kolaborator.
Menceritakan tentang ide dasar pengembangan Mindeev, Marlen mengatakan, “Mindeev merupakan hasil pemikiran dari impian kami sebagai professional yang kerap kali bekerja dalam tim yang memiliki latar belakang beragam dan sering menemui permasalahan yang sama yaitu menghabiskan banyak waktu untuk dapat bekerja dengan platform kolaborasi yang ada saat ini.”
“Masalah ini kerap dianggap ringan apabila kita memiliki banyak dedicated resources untuk mengkonfigurasi platform tersebut, namu kebanyakan dari kita tidak memiliki kesempatan tersebut sehingga dapat menghambat efektivitas dalam bekerja. Oleh karena itu, motto kami adalah We strongly believe that collaboration should be simple. Tujuan kami dengan Mindeev tak lain adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dalam kolaborasi dengan tim secara praktis, simply just works,” lanjutnya.