Misi Besar dari Manta Esports Cafe

Hari Sabtu 21 September 2019 kemarin, Manta Esports Cafe menggelar Grand Launching mereka. Kala itu, mereka juga mengundang Mega Kiss dalam acara tersebut.

Meski demikian, bukan hal tersebut yang membuat warnet ini istimewa. Kami pun berbincang Julian Gunajaya, sang pemilik warnet, seputar misi dan ambisinya berkiprah di industri ini. Menurutnya, ada 3 hal yang menjadi keunggulan dari Manta Esports Cafe.

Manta Esports Cafe. Dokumentasi: Hybrid
Manta Esports Cafe. Dokumentasi: Hybrid

Pertama, iCafe ini menyuguhkan spek PC gaming yang cukup premium sehingga bisa mendukung semua game berat terbaru sekalipun. Berikut ini adalah spesifikasi yang ditawarkan oleh Manta:

Reef (Regular):

  • Monitor 144Hz
  • NVIDIA GeForce GTX 1660Ti
  • Intel Core i5 9400F
  • SteelSeries Apex M500
  • SteelSeries Rival 105
  • SteelSeries Arctics 3
  • Kursi gaming PEX Chair Indonesia

Abyss (VIP):

  • Monitor 240Hz
  • NVIDIA GeForce RTX 2070
  • Intel Core i5 9400F
  • SteelSeries Apex M750
  • SteelSeries Rival 105
  • SteelSeries Arctics 5
  • Kursi gaming PEX Chair Indonesia

Dengan paket harga sebagai berikut:

REEF (Regular) ABYSS (VIP)
10 ribu/jam 15ribu/jam
40 ribu/5 jam 65ribu/5 jam
75ribu/10 jam 120ribu/10 jam
Paket Malam: Paket Malam:
22.00 – 06.00 22.00 – 06.00
40.000 50.000
Paket Pagi: Paket Pagi:
07.00 – 12.00 07.00 – 12.00
25.000 35.000

Namun demikian, jika hanya premium sudah mulai banyak juga iCafe yang menawarkan konsep serupa. Karena itulah, selain premium tadi, Julian menambahkan jika ia ingin menjadikan Manta sebagai ruang positif buat komunitas gamer. “Di sini ada cafe yang nyaman buat nongkrong, buat hangout. Tidak ada smoking room juga di lantai 2 karena ingin buat yang positif.”

Manta Esports Cafe. Dokumentasi: Hybrid
Manta Esports Cafe. Dokumentasi: Hybrid

Ditambah lagi, ia juga ingin menciptakan ekosistem buat para komunitas esports untuk PC melalui Manta. Rencananya, Julian juga ingin membuka cabang Manta di kota-kota lain, yang bahkan tak hanya di Jabodetabek. Ia melihat ada banyak talenta yang tak tersalurkan karena para pemain tersebut tak memiliki akses ke tempat bermain yang nyaman.

Buat yang belum tahu, Julian juga yang sebelum membentuk tim Dota 2 Antrophy yang bertanding di ESL Indonesia Championship Season 2 — Dota 2. Namun demikian, ia mengaku saat ini tim tersebut sedang vakum.

Selain ingin membuka iCafe Manta di berbagai tempat, ia juga punya misi agar sistem billing-nya bisa digunakan di berbagai warnet di seluruh Indonesia. Ia mengklaim sistem billing yang ia tawarkan mampu menyuguhkan beberapa keunggulan yang belum bisa ditawarkan oleh sistem billing lain yang sudah digunakan di banyak warnet di Indonesia.

Manta Esports Cafe. Dokumentasi: Hybrid
Manta Esports Cafe. Dokumentasi: Hybrid

Saat saya mengunjungi Manta di acara Grand Launching mereka, menariknya, mayoritas para pemain di sini bermain game FPS seperti Point Blank, CS:GO, ataupun Rainbow Six: Siege.