Mungkin tak banyak orang tahu bahwa tanpa jasa Douglas Engelbart, dunia komputer akan jauh berbeda dari yang kita tinggali sekarang. Ia adalah seorang teknisi dan pionir internet, sekaligus perancang mouse komputer pertama. Hampir setengah abad setelah ditemukan, desain dan fitur mouse terus berevolusi mengikuti kebutuhan pengguna.
Sebagai salah satu produsen periferal paling tua dan paling berpengalaman, Logitech juga terus mencoba melakukan inovasi dalam rancangan mouse. Dan sebuah produk baru hadir melengkapi puluhan model mouse yang pernah mereka ciptakan. Diperkenalkan dengan nama Logitech Wireless Mouse M280, sang produsen asal Swiss itu menjanjikan kenyamanan serta navigasi lebih presisi.
Country manager Logitech Indonesia, Kurniadih Sutanto, beropini bahwa interaksi antara perangkat elektonik dan manusia modern merupakan hal lumrah. Tak aneh jika pencarian sistem input berdesain paling nyaman terus dilakukan. Menariknya lagi, mouse Logitech M280 dibuat oleh para pakar desain di Swiss melalui proses yang tidak biasa.
Pertama-tama, tim perancang memproses bentuk langsung menggunakan tangan – tanpa cetakan. Mengapa begitu? Alasannya agar mereka dapat mencapai bentuk lengkungan dinamis dan alami. Selanjutnya mereka menentukan material apa saja yang pas dengan tiap sisinya. Logitech M280 menyajikan dua tombol di plat plastik menyambung ditambah scroll wheel di tengahnya. Lalu sisi samping dibalut karet berteksur, mengusung desain ergonomis.
Info menarik: Logitech Kembali Bermain di Pasar Mouse Gaming High-end Dengan G502 Proteus Core
Sensor terintegrasi dalam mouse Logitech M280 diklaim mampu mendeteksi arah jauh lebih presisi, dan sensasi pengendaliannya pun lebih mulus. Tak hanya terkoneksi secara wireless ke perangkat Anda, M280 juga kompatibel ke device berbeda (Windows, Linux, Mac hingga Chrome OS) – tanpa perlu membeli mouse tambahan khusus. Selain itu, Logitech membekalinya dengan teknologi hemat energi sehingga Anda mungkin lupa sedang menggunakan periferal wireless.
Teknologi tersebut mampu mengalihkan mouse ke mode hemat daya secara otomatis, dan Logitech berjanji Anda tidak perlu mengganti baterai hingga 18 bulan. M280 tersambung ke komputer via nano reciever bebas interferensi, yang memberikan realibilitas koneksi kabel dan fleksibilitas layaknya mouse wireless.
Mouse nirkabel Logitech M280 sudah mulai dipasarkan. Ada tiga pilihan warna untuk Anda pilih; biru, hitam dan merah. Harganya pun sangat terjangkau, hanya US$ 20 atau sekitar Rp 240 ribu berdasarkan info dari mereka. Silakan kunjungi website Logitech Indonesia untuk informasi lebih lengkap.