Moxy Akhirnya Tersedia di Indonesia

Grup e-commerce asal Bangkok WhatsNew mengumumkan ekspansinya ke Indonesia dengan meluncurkan platform e-commerce yang fokus terhadap konsumen perempuan Moxy. Didukung oleh Ardent Capital, operasional Moxy di Indonesia akan dipimpin oleh Andrew Senduk. Sementara itu, grup tersebut juga menunjuk Jérémy Fichet sebagai Group CEO baru. Fichet sebelumnya bekerja sebagai CEO Cdiscount Thailand.

Dengan optimisme bahwa Indonesia akan menjadi ekonomi tunggal terbesar di Asia Tenggara, Moxy akan memimpin pergerakan e-commerce Ardent di tahun 2015. CEO Ardent Capital Adrian Vanzyl mengatakan,” Kami menyadari bahwa pasar tunggal terbesar di Asia Tenggara pada akhir tahun 2015 adalah Indonesia. Perubahan tersebut telah terjadi pada perusahaan portofolio kami dan kami telah membuat tim yang luar biasa di Indonesia untuk dapat bertumbuh ke taraf regional.”

Perubahan nama dari WhatsNew menjadi Moxy juga akansegera diresmikan di Thailand. Brand Manager Regional Moxy Justine Hulst mengatakan, “Definisi ‘moxie’ adalah untuk memiliki keberanian dan determinasi. Kedua hal inilah yang mutlak diperlukan oleh wanita modern ketika mereka menjalankan perannya sebagai teman, kekasih, pekerja, ibu. Kami menempatkan semua kebutuhan perempuan dalam satu tempat yang nyaman agar mereka memiliki waktu dan tenaga untuk ‘memiliki semuanya’.”

Di Indonesia, Moxy tidak hanya akan menawarkan katalog fashion, kecantikan, dan produk bayi, tapi juga perlengkapan rumah tangga, gadget, dan fashion Muslim.

Group CMO WhatsNew Shannon Kalayanamitr mengatakan, “Kami ingin membangun ‘toko segala ada’ pertama bagi para konsumen perempuan. Selama makin banyak perempuan yang bekerja di Asia Tenggara dan meningkatkan daya beli mereka, MOXY akan ada di sana untuk melayani kebutuhan sehari-hari mereka. Setiap konsumen dapat tumbuh bersama kami, mulai dari remaja yang menggunakan lipstick untuk pertama kali hingga orang dewasa yang ingin menghias apartemen mereka dan membesarkan anak.”

Mengenai penunjukkannya, Senduk berkomentar, “Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pemain e-commerce manapun di Indonesia adalah masalah logistik lokal. Namun kerja sama strategis kami dengan aCommerce memberikan kami keuntungan lokal. Kami dapat menurunkan biaya kami melalui efisiensi dan fokus terhadap kompetensi utama kami, yaitu pilihan produk dan pengalaman pelanggan.”

Sebelum bergabung dengan Moxy, Senduk telah melanglang buana selama enam tahun di industri e-commerce Eropa.

Proses pengepakan dan pengiriman Moxy akan dipenuhi oleh aCommerce, termasuk pengiriman gratis ke seluruh Indonesia dan skema cash on delivery (COD) di lebih dari 450 kota. Untuk saat ini, berdasarkan pengamatan kami, Moxy tidak melakukan kerja sama dengan pihak ketiga seperti marketplace kebanyakan. Dengan kerja sama antara aCommerce dan Moxy, tentunya akan lebih mudah untuk melakukan pengiriman serta pengembalian barang dan uang.

Menurut Fichet, Moxy saat ini berfokus terhadap produknya sendiri. Ia mengatakan, “Pada tahap ini, kami lebih fokus terhadap membeli dan menjual produk kami sendiri. Di masa depan, kami berharap untuk membuka marketplace yang terkurasi dengan memilih vendor yang memiliki produk yang sesuai dengan demografi kami. Rencana masa depan kami memang untuk bekerja sama dengan pihak ketiga.”

Pada saat peluncuran, Fichet mengonfirmasi bahwa Moxy memiliki 5000 SKU dan berencana untuk meningkatkannya secara ekstensif. Ketika ditanya mengenai ketersediaan aplikasi mobile, Fichet menjawab, “Mobile pastinya merupakan fokus dari tim MOXY karena hal tersebut sangat besar dalam pasar ini namun belum ada aplikasi yang kami luncurkan untuk saat ini.”

Selain COD dan transfer bank, Moxy telah berkolaborasi dengan Veritrans dalam menyediakan pembayaran online menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran pilihan.

Penunjukkan Group CEO baru

Moxy menunjuk Jérémy Fichet untuk mendukung misi perusahaan dalam membangun tujuan online terbaik bagi wanita, dan dimulai di Indonesia. Fichet memiliki pengalaman yang luar biasa dalam memimpin sejumlah perusahaan e-commerce di Asia Tenggara, termasuk Cdiscount Thailand, LivingSocial Malaysia dan Filipina, serta Ticket Monster asal Korea. Ia memulai perjalanan Asia pertamanya di Indonesia dengan Rebate Networks.

Mengenai kesempatan ini, Fichet mengatakan, “Saya sangat senang dapat menjadi bagian dalam upaya mencapai visi kami untuk menargetkan demografi wanita yang tengah berkembang pesat. Para perempuan memimpin belanja online di kawasan ini dan saya percaya bahwa perusahaan ini telah mengambil langkah yang tepat untuk menangkap peluang ini. Dengan pengalaman saya dalam mengembangkan bisnis e-commerce di banyak negara di Asia, saya sangat senang untuk dapat bekerja bersama tim ini dan ikut terlibat dalam proyek masa depan perusahaan dari awal.”

Group CEO sebelumnya, Bounthay Khammanyvong, kini menjabat sebagai Group COO dan ikut menyiapkan kehadiran perusahaan di Indonesia.

“Menemukan orang-orang yang telah membuat perusahaan e-commerce menjadi besar sangat sulit. Hanya ada sedikit di Asia Tenggara yang sebesar Cdiscount. Memiliki Jérémy untuk memimpin pertumbuhan WhatsNew merupakan keuntungan yang sangat besar bagi kami,” ujar Vanzyl, investor terbesar WhatsNew.

Leave a Reply

Your email address will not be published.