Mulai Android 12, Android Auto Versi Mobile Bakal Dipensiunkan

Pengguna Android Auto saat ini terbagi menjadi tiga kubu: mereka yang menggunakan kombinasi head unit dan smartphone (versi konvensional), mereka yang menggunakan smartphone saja (Android Auto for Phone Screens), dan mereka yang menggunakan Android Automotive OS (versi yang terintegrasi langsung pada sistem infotainment bawaan mobil).

Namun klasifikasi ini tidak akan bertahan lama. Pasalnya, Google memutuskan untuk berhenti menawarkan Android Auto for Phone Screens mulai Android 12. Dilaporkan oleh XDA, pengguna perangkat Android 12 yang membuka aplikasi Android Auto for Phone Screens bakal disuguhi notifikasi bahwa Android Auto sekarang cuma tersedia untuk layar mobil saja.

Alternatifnya, mereka dihimbau untuk menjajal fitur Driving Mode milik Google Assistant. Kepada 9to5Google, Google telah mengonfirmasi bahwa mulai Android 12, Google Assistant Driving Mode bakal sepenuhnya menggantikan aplikasi mobile Android Auto. Kalau perangkatnya belum (atau tidak) kebagian jatah update Android 12, maka aplikasi mobile Android Auto tadi masih dapat digunakan seperti biasa.

Google Assistant Driving Mode pertama diumumkan di ajang Google I/O 2019, dan dari awal sudah diproyeksikan sebagai pengganti Android Auto versi mobile. Namun ternyata peluncuran Driving Mode terpaksa harus ditunda. Barulah di bulan Oktober 2020 kemarin, fitur tersebut mulai tersedia untuk publik, meski masih dalam jumlah terbatas.

Secara umum, pengalaman yang ditawarkan Driving Mode pada dasarnya tidak terlalu berbeda dari Android Auto for Phone Screens. Yang berbeda adalah, karena Driving Mode merupakan fitur milik Google Assistant, maka pengguna tidak perlu membuka aplikasi yang terpisah.

Pada praktiknya, fitur ini bakal aktif secara otomatis ketika pengguna memulai sesi navigasi di aplikasi Google Maps. Ini tentu bakal sangat membantu buat pengguna yang selama ini sering lupa kalau di ponselnya ternyata sudah terinstal aplikasi Android Auto for Phone Screens.

Sumber: 9to5Google.