Namco Bandai Kembali Mengajak Anda ‘Menantang Maut’ Dalam Dark Souls 2

‘Anda tewas’ adalah pesan yang sering muncul di monitor (atau televisi) saat Anda bermain Dark Souls. Beberapa orang menyukainya, namun tidak sedikit yang mengutuknya dengan julukan ‘game tersulit buatan raja neraka untuk menghukum para gamer‘. Rencananya akan meluncur bulan Maret 2014, Bandai Namco ‘meresmikan’ sang sekuel dengan sebuah trailer terbaru di Tokyo Game Show 2013 berjudul Aching Bones.

Untuk berbicara tentang Dark Souls 2, sulit untuk tidak membahas Dark Souls. Dengan tingkat kesulitan tinggi yang tidak bisa diubah, Dark Souls terbukti menjadi game yang cukup laris. Di bulan April 2013 Namco Bandai mengumumkan bahwa Dark Souls telah terjual lebih dari 2,3 juta kopi. Bahkan di tahun 2012, versi PC yang dirilis dengan cukup memprihatinkan (PC mendapatkan versi port ‘mentah’ karena developer From Software sama sekali tidak memiliki pengalaman membuat game di platform ini) menjadi permainan kedua di Game for Windows Live yang paling banyak dimainkan.

Seperti sebelumnya, Dark Souls 2 juga memiliki plot yang minimalis. Hampir semua cerita disajikan secara implisit, untuk mengerti pemain harus menggunakan interpretasinya sendiri. Segala kisah latar belakang dunia Lordran dan lore permainan Anda dapatkan dari dialog misterius para karakter di dalamnya. Informasi-informasi ini bak puzzle jigsaw yang harus Anda satukan sendiri. Dark Souls 2 mengisahkan tentang seorang protagonis yang mencoba menghilangkan kutukan atas dirinya. Yui Tanimura, sang sutradara, masih menutup mulutnya rapat-rapat, namun sempat menyebutkan bahwa game ini tetap akan terhubung dengan pendahulunya.

Betul sekali, Hidetaka Miyazaki tidak kembali menjabat sebagai sutradara, namun ia kini bertanggung jawab sebagai supervisor Dark Souls 2.

Tanimura menjelaskan konsep Dark Souls 2 dengan penuh rahasia: “Jika game pertamanya disetting di Kutub Utara, maka game baru ini mengajak Anda ke Kutub Selatan. Begitulah perbedaannya.” Saya kurang paham apakah ia mengacu pada setting permainan, dunia dan desain, atau ia bermaksud bilang bahwa Dark Souls 2 akan jauh lebih mudah dari sang pendahulu. Atau setidaknya lebih mudah dinikmati oleh pemula, atau para individu yang mudah terpancing emosi, seperti saya.

Menurut co-director Tomohiro Shibuya, From Software akan menyajikan mekanisme permainan yang sama, tanpa mengubah sistem kontrol. Itu berarti pertempuran akan bersifat taktis, dimana eksekusi dan pemilihan waktu sangat krusial, dengan metode ‘mengunci’ ke arah musuh. Sistem Covenant dimana Anda bisa memilih faksi juga akan kembali, namun Anda akan lebih mudah memahaminya dalam Dark Souls 2.

Harapan saya kandas saat Yui Tanimura berkomentar, “Kami tidak berencana untuk membuat ‘Mode Mudah’ karena konsep awal dan elemen inti game ini adalah tentang tantangan dan kesulitan.” Setidaknya Dark Souls 2 akan mengajarkan konsep kesabaran pada kita semua.

Seperti penjelasan para penciptanya, trailer baru yang diluncurkan oleh Namco Bandai dalam Tokyo Game Show 2013 tidak kalah misterius. Bahkan setelah ditonton berkali-kali, saya masih belum paham apa sebenarnya yang ingin ditampilkan oleh mereka. Saya hanya melihat monster, ledakan, darah dan kematian. Silakan nikmati di bawah ini.

[youtube id=”vjZvXpOMGxY” width=”620″ height=”360″]

Sumber gambar: Nowgamer, Gamingbolt dan PCGamer. Terimakasih pada channel IGN di YouTube untuk trailer ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.