Platform wealthtech Nanovest (PT Tumbuh Bersama Nano) resmi meluncur hari ini (24/8). Saat ini instrumen investasi yang disuguhkan adalah saham perusahaan Amerika Serikat dan aset kripto. Menargetkan kalangan pemula, aplikasi ini memungkinkan penggunanya berinvestasi mulai dari 5 ribu Rupiah.
Dalam kesempatan temu media di Bali, COO Nanovest Billy Suryajaya menerangkan bahwa pihaknya merasa perlu menciptakan ruang investasi aset digital yang aman, nyaman, dan mudah — sesuai dengan misi Nanovest. “Kami juga berkomitmen secara kontinu untuk melakukan rangkaian edukasi seputar benefit berinvestasi di Nanovest,” imbuhnya.
Sejak debut, aplikasi Nanovest telah diunduh sekitar 2,5 juta pengguna. Saat ini pengguna aktif (yang telah menyelesaikan proses KYC) juga telah mencapai lebih dari 600 ribu orang.
“PT Tumbuh Bersama Nano adalah perusahaan yang 100% kepemilikannya adalah perusahaan lokal dan berkantor di Sudirman, Jakarta Selatan. Secara struktural semua anggota direksi dan dewan komisaris perusahaan adalah orang Indonesia,” kata Billy.
Fitur Nanovest
Saat ini Nanovest juga telah berkolaborasi dengan pengembang aset kripto NanoByte Token (NBT). Token NBT diutilisasi dengan berbagai fitur dan bisnis afiliasi Nanovest. NBT sendiri dikembangkan oleh perusahaan berbadan hukum di British Virgin Islands.
Nanovest saat ini memiliki sejumlah fitur mendasar. Pertama ada NanoAvatar, memungkinkan pengguna untuk mengkreasikan sebuah avatar dengan ciri khasnya masing-masing. Kedua ada Nano+, sistem keanggotaan di Nanovest.
“Nano+ memberikan pengalaman yang istimewa bagi para pengguna Nanovest dan NBT Holder. Mendapatkan diskon spesial serta penawaran menarik lainnya di berbagai mitra yang bekerja sama seperti Ritz Carlton, Halodoc, Sayurbox, Yello Fit, dan masih banyak lagi,” jelas Billy.
Fitur ketiga adalah NanoRace, berisi serangkaian kompetisi seperti trading competition, referral program, dan buy-and-stake dengan total hadiah mencapai 20 miliar Rupiah. Kemudian ada juga NanoPlay, yaitu fitur gamifikasi yang ada di dalam aplikasi seperti check-in mission dan top-up mission.
Nanobid juga terdapat di aplikasi, merupakan fitur lelang pada periode waktu tertentu untuk sebuah item yang disediakan khusus oleh Nanovest. Ada juga Nanolympics, kompetisi trading bagi pengguna aplikasi. Dan terakhir NBT Staking, pemilik NBT bisa mengunci sejumlah token dalam jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan.
Kemitraan strategis dengan grup Sinarmas
Nanovest juga menggandeng sejumlah unit bisnis Sinarmas untuk menjadi bagian dalam proses bisnisnya. Pertama, mereka bekerja sama dengan perusahaan asuransi Sinarmas untuk memberikan proteksi lebih atas aset yang dimiliki investor.
Mereka juga bekerja sama dengan unit p2p lending Sinarmas, yakni Danamas. Pemilik NBT bisa memperoleh pinjaman dari Danamas dengan menjadikan token tersebut sebagai kolateral. Layanan ini sudah bisa digunakan per April 2022 lalu. Pengguna bisa mendapatkan limit pinjaman hingga 100 juta Rupiah.
Utilisasi NBT juga diterapkan bersama Sinarmas Land, memberikan kesempatan kepada pengguan untuk mendapatkan benefit berupa potongan harga saat membeli properti.
Namun demikian, ketika ditanya apakah Sinarmas merupakan shareholder utama dari Nanovest, Billy mengatakan untuk saat ini kemitraan yang ada baru bersifat sinergi strategis. Grup Sinarmas belum menjadi pemegang saham di Nanovest — ia pun enggan merinci detail siapa saja investor dari aplikasi wealthtech tersebut.
Proposisi nilai yang ditawarkan
Nanovest saat ini sudah terdaftar di BAPPEBTI. Mereka berupaya untuk menghadirkan sinergitas antara dunia web3 yang tengah dibangun dengan ekosistem web2 yang sudah ada. Utilisasi NBT ke berbagai platform digital menjadi salah satu realisasi tahap awalnya.
Tidak dimungkiri, Nanovest harus berhadapan dengan berbagai aplikasi investasi yang kian menjamur. Menyadari hal itu, beberapa hal coba ditonjolkan. Dimulai dari fitur e-KYC yang diklaim terbaik di kelasnya, karena bisa melakukan verifikasi dan validasi data pengguna saat onboarding kurang dari 1 menit saja.
Untuk investasi saham Amerika Serikat, Nanovest bekerja sama dengan Alpaca untuk mengakomodasi transaksi saham. Pemilihan instrumen investasi ini juga didasarkan riset pengguna. “Semua berjalan begitu saja, penentuan produk kami dasarkan kepada kebutuhan dari sisi pengguna. Kami berharap bisa menjadi aplikasi investasi yang lebih personal,” ujar Billy.
Sebelumnya Nanovest juga tergabung program Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator dan mendapatkan dukungan investasi dari Tokocrypto.