Pengembang Gentay Communications yang berasal dari Singapura meluncurkan Nanu, aplikasi panggilan melalui koneksi Internet yang saat ini baru tersedia di platform Android . Tak seperti kebanyakan aplikasi panggilan suara melalui koneksi internet yang membutuhkan jaringan cepat 3G, Nanu diklaim mampu melakukan panggilan bahkan ketika ponsel berada di jaringan 2G yang masih terdapat di berbagai daerah di Indonesia.
Nanu mengadopsi teknologi Ultra Low Bandwith VoIP sehingga mampu menghadirkan layanan panggilannya dalam kondisi network 2G. Tujuan utamanya adalah menghadirkan layanan panggilan suara hingga ke daerah pedalaman dan desa-desa yang belum terjangkau oleh sinyal 3G. Konsumsi datanya pun terbilang rendah. Paket data sebesar satu MB memungkinkan pengguna Nanu melakukan panggilan selama 10 menit.
Nanu memberikan gratis panggilan tak terbatas bagi sesama pengguna Nanu dan 15 menit panggilan non-pengguna Nanu bagi satu juta pengguna pertamanya. Selain untuk Android, Nanu direncanakan juga akan tersedia untuk platform iOS, Windows, dan Mac.
Saat pertama kali membuka Nanu, pengguna diminta memasukkan nomor telepon serta password untuk dapat menggunakan aplikasinya. Nanu menggunakan panggilan telepon untuk melakukan verifikasi, cukup jawab panggilan yang diterima maka aplikasi Nanu siap digunakan. Setiap panggilan menggunakan Nanu wajib menggunakan kode negara. Tanda “+” juga diperlukan ketika akan melakukan panggilan ke sambungan telepon bagi yang tak menggunakan Nanu.
Aplikasinya terbilang sederhana, mirip aplikasi panggilan pada ponsel umumnya, terdapat tab Keypad, Contacts, Favorites, Recent. Nanu sendiri mencantumkancredit menit panggilan tersisa yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan ke non pengguna Nanu. Sayangnya saya tak menemukan bagaimana cara reload jika credit awal 15 menit untuk panggilan ke non pengguna Nanu yang saya miliki sudah habis. Mungkin akan lebih nyaman jika nantinya reload dapat langsung dilakukan melalui aplikasinya langsung, seperti halnya Skype yang merupakan aplikasi populer di segmen ini.
Meski menggratiskan layanannya, Nanu tetap memasang iklan sebagai nada sambung ketika pengguna melakukan panggilan. Pendapatan dari iklan inilah yang akan digunakan Nanu untuk terus dapat menggelar layanannya. Semakin banyak pengguna, semakin banyak revenue yang dapat digunakan oleh Nanu untuk mensubsidi biaya panggilan yang dilakukan. Mungkin saja ke depannya Nanu benar-benar menggratiskan biaya panggilannya ke manapun jika biaya operasionalnya sudah tertutupi oleh pendapatan iklan.
—
Artikel ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Aditya Daniel.