Industri kreatif digital di Indonesia dalam beberapa tahun belakang mengalami kemajuan yang lumayan pesat. Indikatornya bisa ditengok dari mulai banyaknya pekerja kreatif yang tersebar di seluruh Indonesia. Baik itu para pekerja remote untuk pengembang aplikasi, desain, grafis, penulis atau lainnya. Kondisi ini diikuti dengan mulai banyaknya bisnis coworking space.
Menyediakan tempat bekerja lengkap dengan fasilitas yang mendukung untuk para pekerja remote, internet dan kopi. Bisnis coworking space cepat merambah ke kota-kota besar, salah satunya Malang. Di siniĀ Ngalup hadir menyediakan tempat berkolaborasi untuk arek-arek Malang, khususnya di dunia digital.
Ngalup seperti layaknya co-working space hadir dengan desain tempat yang nyaman lengkap dengan fasilitas ruang kerja dan internet. Mencoba menghadirkan suasana cozy dan homey bagi para pengguna di dalamnya.
Ngalup sendiri merupakan bahasa khas Malang atau bahasa walikan yang berarti pulang. Dengan pemilihan kata ini diharapkan setiap pengguna atau pengunjung tidak hanya menganggap Ngalup sebagai coworking space tetapi tempat yang nyaman untuk pulang, atau dengan kata lain sebagai rumah bagi para pelaku usaha kreatif.
Malang sendiri merupakan salah satu kota besar yang berada di Jawa Timur. Di sana terdapat banyak universitas, termasuk Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Politeknik Negeri Malang. Artinya di Malang, selain pengusaha dan pekerja kreatif, juga banyak mahasiswa atau akademisi. Mereka-mereka inilah yang menjadi target pasar Ngalup.
Andina Paramitha, yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan operasional dan event di Ngalup, kepada DailySocial bercerita sejak Gerakan Nasional 1000 Startup Digital diselenggarakan pada pertengahan 2016 silam ekosistem startup di Malang mulai tumbuh.
Tak hanya itu, berbagai komunitas, akademisi, hingga pemerintahan memberikan dampak positif bagi industri startup di Malang. Komunitas-komunitas tersebut yang mendorong roda operasional di Ngalup.
Selain ruang kerja, Ngalup juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas lain seperti event hall yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar presentasi atau seminar dan juga ruang rapat yang bisa digunakan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi bersama.
Dari data internal Ngalup, kurang lebih ada 50 komunitas dan startup yang rutin mengadakan kegiatan tempat tersebut. Beberapa di antaranya ada Yukbisnis, Masyarakat Tanpa Riba, Hipwee, IMA, Akademi Berbagai, AIESEC, 1000 Startup Digital, Pahlawan Digital, Gapura Digital, dan FB Dev Circle.