norma, pengertian norma, nilai sosial, norma di indonesia

Norma Adalah: Pengertian, Tujuan, Contoh dan Perbedaannya dengan Nilai

Setiap manusia pasti selalu memiliki keinginan dan kehendak mengenai tujuan yang ingin diraihnya dalam hidup. Dalam masyarakat setiap manusia atau individu yang terlibat jelas memiliki keterhubungan dan keterkaitan secara sosial, mengenai bagaimana mereka saling berinteraksi, bagaimana informasi disampaikan dan bagaimana cara mereka berperilaku serta dipandang.

Hal-hal tersebut disebabkan oleh hadirnya norma, berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan norma.

Pengertian Norma

Norma adalah suatu ketentuan yang ada di tengah masyarakat berkaitan dengan perilaku manusia mengenai baik atau buruk dan ditentukan dengan perintah dan larangannya.Segala perilaku manusia yang dianggap sebagai sebuah larangan akan dianggap sebagai pelanggaran norma.

Norma erat kaitannya dengan pergaulan hidup manusia, dimana setiap orang memiliki pengalaman dalam hidupnya untuk menilai apakah suatu hal positif atau negatif. Norma bisa juga dianggap sebagai konsep dasar yang dimiliki manusia untuk menjelaskan dan membedakan apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

Hadirnya norma di masyarakat akan mempengaruhi bagaimana seseorang akan berpikir dan bertindak, karena norma adalah bagian dari validitas manusia mengenai apa yang harus dilakukannya dalam kondisi tertentu dan secara nyata tidak bisa dibuktikan berdasarkan data faktual.

Tujuan Norma

Kehadiran sistem norma di masyarakat tentu dilandasi dengan tujuannya, berikut ini tujuan norma:

  • Mengatur perilaku hidup manusia

Norma memiliki tujuan untuk mengatur perilaku hidup manusia, karena melalui norma seseorang akan diberikan batasan mengenai apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak. Norma dalam masyarakat dapat dianggap sebagai pedoman hidup, dimana setiap masyarakat memiliki aturan dan kebiasaannya.

  • Meningkatkan moralitas hidup manusia

Norma bertujuan untuk meningkatkan moralitas hidup manusia, sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa norma adalah suatu ketentuan mengenai perilaku baik atau buruk. Norma bertujuan untuk membentuk perilaku manusia yang bermoral, maksud dari moralitas disini adalah perilaku positif yang diajarkan oleh normal dalam menentukan bagaimana seseorang berperilaku. Seperti misalnya, seorang anak yang lebih muda akan mengucapkan kata permisi ketika melewati kerumunan orang banyak.

  • Membedakan perilaku baik dan buruk

Normal juga bertujuan dalam membedakan perilaku baik dan buruk, masyarakat dibatasi oleh apa yang dianggap baik dan buruk. Hal ini dilakukan untuk mengatur sejauh mana seseorang dapat bersikap dan tidak melewati batas, dalam artian sikapnya tidak menyakiti atau memberikan dampak negatif pada orang lain.

  • Menjaga stabilitas dan keamanan di masyarakat

Tujuan lainnya dari normal adalah untuk menjaga stabilitas dan keamanan di masyarakat. Norma yang dianggap sebagai pedoman berperilaku manusia mengenai baik dan buruk akan membuat seseorang yang melewati batas norma mendapatkan konsekuensi atas perbuatannya. Konsekuensi ini akan diberikan berupa sanksi dan memiliki tingkatan yang berbeda, baik itu sanksi secara hukum maupun sanksi sosial.

  • Mengatur kehidupan antar masyarakat

Norma bertujuan dalam mengatur kehidupan antar masyarakat, setiap individu memiliki teladan perilaku untuk saling menghormati batasannya dengan orang-orang. Dengan kata lain norma bertujuan dalam menjaga hubungan setiap individu dalam berinteraksi di masyarakat.

Contoh Norma di Indonesia

Setiap wilayah bisa memiliki ketentuan norma yang berbeda-beda, meskipun jika mendefinisikan sesuatu benar atau salah tidak akan jauh berbeda. Tetapi dalam prosesnya, norma juga berkaitan dengan pandangan adat atau budaya yang ada di wilayah tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki norma di dalamnya dan setiap masyarakat dituntut untuk dapat memberikan sikap yang baik.

Indonesia terkenal sebagai salah satu negara dengan masyarakat yang ramah, hal ini juga akibat dari peran norma yang dimiliki masyarakat Indonesia, Beberapa contohnya seperti adanya norma kesopanan, dimana norma ini menjelaskan mengenai cara tingkah laku yang dimiliki seseorang dan dianggap sebagai suatu hal yang wajar.

Normal kesopanan di Indonesia contohnya seperti, jika ingin memberikan barang kepada seseorang maka norma menganggapnya sopan jika menggunakan tangan kanan, jika bertemu orang yang lebih tua maka kita wajib untuk menghormatinya.

Norma lainnya adalah norma agama yang menjelaskan mengenai ketentuan-ketentuan agama mengenai baik dan buruk, norma ini bersifat mutlak dan tidak bisa diubah ketentuannya. Setiap orang yang beragama akan menjalankan norma agamanya sebagaimana agamanya mengajarkan sesuatu baik atau buruk

Perbedaan Norma dan Nilai

Norma dan nilai merupakan suatu aturan dan pandangan masyarakat yang berjalan beriringan, meskipun demikian keduanya bukanlah hal yang sama. Jika norma merupakan suatu kondisi yang berkaitan dengan perilaku seseorang, maka nilai adalah sesuatu yang lebih luas lagi dan membahas mengenai sifat manusia. 

Nilai memiliki sifat kompleks karena nilai yang berbeda akan menghasilkan sudut pandang yang berbeda juga, nilai berkaitan dengan etika, logika dan ilmu agama. Setiap manusia secara sadar memiliki keyakinan atas sesuatu dan inilah bagian dari nilai.

Nilai-nilai akan mendorong bagaimana manusia akan melakukan perbuatannya, nilai dianggap juga sebagai suatu hal yang memiliki manfaat dan kepuasan dalam diri individu. Berbeda dengan nilai maka norma dapat dikatakan sebagai suatu perilaku yang terwujud dari adanya nilai-nilai di masyarakat.

Demikian informasi seputar normal beserta contoh perilakunya di Indonesia, ada dasarnya setiap wilayah akan memiliki suatu normal sosial yang mengatur bagaimana sikap seseorang. Sehingga masyarakat tidak dapat dipisahkan dari kehadiran norma, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat.