OLX Indonesia kepada DailySocial mengkonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan perampingan pegawai. Tidak menyebutkan jumlah secara pasti, pihak OLX Indonesia mengklaim yang terkena layoff tidak mencapai 10% dari total pegawai. Salah satu fokus reorganisasi ini adalah alignment antara tim produk dan teknologi OLX Indonesia dengan tim global.
Menurut informasi yang kami terima, ke depannya pengembangan produk OLX akan tersentralisasi. Sejumlah anggota tim teknologi dan produk OLX Indonesia disebutkan sudah bergabung dengan tim global.
CEO OLX Indonesia Olaf van Schagen menyebutkan, “[Keputusan reorganisasi ini] Sejalan dengan arahan yang diberikan oleh [manajemen] Global. Pertumbuhan OLX Indonesia akan berpusat pada pengembangan produk yang berfokus pada kepuasan pengguna.”
Tahun 2017 menjadi tahun yang menarik bagi OLX Indonesia. Di awal tahun mereka melakukan “gebrakan” dengan meluncurkan aplikasi model baru yang diimplementasi untuk platform Android. Lima bulan yang lalu, mantan CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa mengundurkan diri.
Secara bisnis, segmen iklan baris (classified ads) juga terus mendapat persaingan dari layanan C2C marketplace yang juga mengakomodasi penjualan barang-barang second hand.