Dalam beberapa tahun terakhir, saya sudah jarang menjumpai orang yang menggunakan kamera saku. Saya kira kita semua sudah tahu alasannya, yakni perkembangan kamera smartphone yang begitu pesat, dimana smartphone–smartphone papan atas generasi terbaru dapat menghasilkan gambar yang berkualitas setara, atau bahkan lebih baik ketimbang kamera saku.
Namun demikian, pasar kamera saku tidak mati begitu saja. Jumlah penjualan mungkin menurun, akan tetapi peminatnya masih tergolong cukup banyak. Pasalnya, masih ada beberapa keunggulan yang ditawarkan kamera saku yang belum bisa ditemui di smartphone.
Salah satunya adalah OIS (optical image stabilizer). Memang benar sudah ada beberapa smartphone yang dilengkapi teknologi tersebut, akan tetapi efektivitasnya bisa dibilang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan penawaran terbaru dari Olympus ini.
Info menarik: Olympus Luncurkan Sekuel OM-D E-M5 dengan Kemampuan Memotret 40 Megapixel
Berwujud kamera saku, Olympus Stylus SH-2 mengemas gaya desain retro yang diimbangi oleh teknologi canggih yang tertanam di dalamnya. Salah satu yang paling memikat adalah 5-axis image stabilizer. Jika Anda mengikuti perkembangan industri kamera, Anda pasti tahu bahwa teknologi ini pertama kali diperkenalkan bersama Olympus OM-D E-M5, salah satu kamera mirrorless paling populer hingga saat ini.
Seperti teknologi OIS pada smartphone, gunanya adalah untuk meredam guncangan yang terjadi saat kamera tengah dipakai memotret. Namun demikian, efektivitasnya amat baik, dimana gambar yang dihasilkan tetap tampak tajam dan tidak blur meski menggunakan shutter speed rendah pada kondisi minim cahaya dan tanpa bantuan tripod – dengan catatan objek foto tidak bergerak.
Kombinasi bodi yang ringkas dan stabilizer yang efektif ini menjadikan Olympus Stylus SH-2 sebagai kamera liburan yang ideal. Meminta bantuan pelayan restoran – dengan tangannya yang gemetaran usai menggotong tumpukan piring yang menggunung – untuk memotret satu keluarga Anda bisa menghasilkan gambar yang lebih tajam ketimbang menggunakan kamera smartphone yang dilengkapi OIS.
Lebih lanjut, 5-axis image stabilizer ini juga ideal digandengkan dengan fungsi optical zoom 24x milik Olympus Stylus SH-2. Menjepret foto dalam posisi zoom yang amat jauh memerlukan stabilitas yang baik agar gambar yang dihasilkan bisa tampak tajam, dan di sini peran 5-axis image stabilizer besutan Olympus amatlah besar.
Info menarik: Olympus Ungkap Olympus Air, Debut Mereka di Lini Lens Camera
Dari segi teknis, Olympus Stylus SH-2 dibekali dengan sensor berukuran 1/2,3 inci, dengan resolusi 16 megapixel. Ia dapat merekam video 1080p 60 fps, serta mode slow motion 120 fps atau 240 fps. Berita terbaiknya, stabilizer hebat tersebut juga bisa digunakan dalam mode video.
Di belakangnya, terdapat layar LCD 3 inci beresolusi 460.000 dot yang dibekali panel sentuh. Olympus juga telah membekali kamera saku terbarunya dengan konektivitas Wi-Fi, dimana pengguna bisa memakai smartphone-nya sebagai remote control atau sekedar memindah gambar dengan mudah.
Olympus Stylus SH-2 akan dipasarkan mulai bulan April dengan harga $400, atau sekitar Rp 5,3 juta. Tersedia dua opsi warna, yakni hitam atau silver.