Dalam hidup, kita harus memiliki sikap optimis ketika berhadapan dengan berbagai masalah. Optimisme sendiri merupakan bentuk sikap untuk senantiasa berpikir positif dalam memandang suatu hal.
Sikap optimis tentunya harus selalu dilakukan. Sebab, sikap optimis akan membantu kita dalam menjaga kesehatan mental dan fisik demi kualitas hidup yang lebih baik.
Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan optimisme dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Optimisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), optimisme adalah keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan. Optimisme juga dapat diartikan sebagai rasa optimis terhadap kejadian di masa depan akan memiliki hasil yang positif.
Orang yang memiliki sikap optimis cenderung memiliki pikiran dan sudut pandang yang positif dalam melihat suatu fenomena. Dengan sikap optimis, seseorang juga akan pantang menyerah karena memiliki harapan yang menjadi keyakinannya.
Sebaliknya, lawan kata dari sikap optimis adalah pesimis, di mana seseorang yang pesimis selalu memiliki pikiran atau cara pandang yang seolah tidak memiliki harapan. Sikap pesimis cenderung membuat orang untuk berpikir negatif dan menyalahkan diri sendiri atas suatu hal yang memengaruhi kehidupannya.
Ciri-Ciri Optimisme
Seseorang yang memiliki rasa optimis cenderung bersikap pantang menyerah dan senantiasa selalu diliputi kebahagiaan. Pasalnya, optimisme membawa pengaruh positif pada kehidupan, baik untuk kesehatan fisik maupun mental.
Adapun ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap optimis dikutip dari situs verywellmind, adalah:
- Senantiasa berpikir bahwa ada hal-hal yang baik datang dari hal-hal yang buruk.
- Menganggap hambatan atau masalah sebaga peluang untuk belajar.
- Senantiasa melihat hal-hal yang positif dari diri sendiri dan orang lain.
- Mengharapkan sesuatu berjalan dengan baik.
- Pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup.
- Menganggap bahwa setiap masalah pasti memiliki harapan dan jalan keluar.
- Senantiasa bersyukur terhadap semua hal baik yang terjadi dalam hidup.
Manfaat Optimisme
Optimisme senantiasa membawa banyak hal positif ke kehidupan. Hal-hal positif yang dibawa oleh sikap optimis ini tentunya dapat memberikan manfaat bagi kita. Beberapa manfaat optimisme, antara lain:
1. Dapat Dijadikan sebagai Motivasi Diri Sendiri
Orang yang memiliki sikap optimis adalah orang yang penuh dengan motivasi. Dengan optimisme yang dimiliki, seseorang akan melihat berbagai hal sebagai peluang untuk menjadi diri yang lebih baik lagi.
Jika dihadapkan pada masalah, mereka akan mudah memotivasi dirinya untuk bangkit dan menyelesaikannya. Tak hanya itu saja, orang yang memiliki rasa optimis juga sering dijadikan motivasi bagi orang-orang di sekitarnya.
2. Pantang Menyerah dalam Memperjuangkan Apa yang Diinginkan
Selain senantiasa dipenuhi pikiran positif untuk memotivasi dirinya, orang yang memiliki sikap optimis juga cenderung pantang menyerah dalam menghadapi berbagai hal. Mereka tidak hanya juga ulet dalam memperjuangkan apa yang mereka inginkan, karena memiliki harapan untuk mewujudkannya.
3. Pandai Mengambil Pelajaran dari Masalah yang Dihadapi
Orang yang optimis juga pandai dalam melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Dengan ini, mereka dapat mengambil banyak hal yang bisa mereka pelajari dari masalah atau hambatan yang sedang menimpanya.
4. Menyebarkan Positif Vibes bagi Diri dan Lingkungan Sekitar
Sebelumnya telah disebutkan bahwa orang yang optimis senantiasa dipenuhi oleh hal-hal yang positif. Pemikiran positif ini tentunya dapat menular ke lingkungan dan orang-orang yang ada disekitarnya.
Cara Menerapkan Optimisme
Optimisme bukanlah hal yang ada dan melekat pada diri manusia sejak lahir. Optimisme juga dapat dipupuk dan diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan optimisme dalam kehidupan.
1. Mulai Memandang Setiap Hal dengan Positif
Salah satu langkah awal untuk menerapkan sikap optimis adalah dengan mulai memandang setiap hal dengan cara pandang yang positif. Sebab, pemikiran positif akan membuatmu terbiasa untuk bersikap optimis.
2. Mensyukuri Setiap Hal Kecil
Sering menganggap segala sesuatu sebagai kekurangan adalah salah satu ciri sikap pesimis. Untuk mulai menerapkan sikap optimis, kamu bisa mulai mensyukuri setiap hal yang kamu dapatkan dan lakukan dengan baik, meskipun hal tersebut bukan hal yang menyenangkan sekalipun.
3. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri
Saat menemui kegagalan, jangan sepenuhnya menyalahkan diri sendiri. Alih-alih menyalahkan diri sendiri, kamu bisa mulai menganggap bahwa kegagalan tersebut sebagai pelajaran dan dorongan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi ke depannya.
4. Hindari Kata-Kata Negatif
Mulailah menerapkan afirmasi positif pada dirimu dengan mengganti kata-kata negatif seperti “saya tidak bisa” menjadi “saya pasti bisa”. Ungkapan negatif tidak hanya akan menghambatmu untuk berpikir positif, melainkan juga dapat menurunkan semangat dan motivasimu.
5. Mulailah Bergaul dengan Orang-Orang yang Berpikiran Positif
Tentunya, semua hal tersebut dapat terwujud jika kamu berada di lingkungan yang tepat. Untuk itu, mulailah bergaul dengan orang-orang yang berpikiran positif, karena orang-orang yang memberikan aura negatif secara tidak langsung akan memengaruhimu juga.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai optimisme mulai dari pengertian hingga cara menerapkannya. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menjadi pribadi yang lebih optimis mulai dari sekarang?