Pasca Pendanaan, Indotrading Fokus Kembangkan Teknologi di Sektor Mobile dan Big Data

Ilustrasi Direktori / Shutterstock

Platform direktori bisnis Indotrading mengumumkan perolehan pendanaan Seri A senilai $1,5 juta (mendekati 20 miliar Rupiah) dari sejumlah investor yang dipimpin oleh OPT SEA, perusahaan investasi OPT Group Jepang untuk kawasan Asia Tenggara. IndoTrading akan menggunakan pendanaan ini meningkatkan teknologi di sektor mobile dan big data.

Ini adalah pendanaan kedua yang diperoleh IndoTrading dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya mereka memperoleh seed funding dari Rebright Partners sekitar 1,5 tahun yang lalu. Dalam pendanaan kali ini, ikut berpartisipasi juga Golden Gate Ventures, GMO Venture Partners, Convergence Accel, dan Aucfan. Rebright Partners, yang merupakan existing investor, juga turut serta dalam pendanaan kali ini.

Kepada DailySocial, CEO Indotrading Handy Chang memastikan pasca pendanaan ini pihaknya akan fokus ke sektor teknologi. Ia mengatakan, “Kita akan fokus di teknologi sih. Improve in mobile access. Improve in big data karena kita bakal punya data banyak banget.”

Di tahun 2015 ini Handy mengungkapkan Indotrading menargetkan perolehan traffic dan jumlah perusahaan terdaftar dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Sebagai platform direktori, saat ini mereka telah memiliki 12.000 perusahaan terdaftar di Indonesia dan kebanyakan dari mereka adalah UKM. Indotrading membidik UKM yang kebanyakan belum memiliki situs yang memadai, karena UKM tersebut bisa menggunakan data yang terdaftar di Indotrading saat memperkenalkan usahanya secara online.

Indotrading mengungkapkan pasar UKM (yang terdaftar) di Indonesia mencapai 22 juta dan masih banyak peluang yang belum dijelajahi (untapped opportunity).

Terkait perolehan pendanaan dari OPT, Handy mengungkapkan, “Kami sangat senang mendapatkan OPT dan semua investor lain dalam putaran kali ini sehingga kami dapat membangun kemitraan yang berarti, termasuk sebagai tempat kami belajar. Kini kami telah memperoleh investor dari tiga negara berbeda, Jepang, Indonesia, dan Singapura. Semua investor tersebut memiliki aset bisnis dan keahlian yang berbeda di regional berbeda. Saya percaya hal ini bisa membantu (Indotrading) untuk membangun bisnis yang lebih kuat.”

CEO OPT SEA Ryukichi Iwakiri menambahkan, “Kami sangat bersemangat bergabung dengan perjalanan ekspansi Indotrading melalui pemanfaatan keahlian dan pengetahuan kami di dunia pemasaran digital dengan berbagai klien di Asia.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.