GoPlay Gojek

Gojek Resmi Luncurkan Platform “Video on Demand” GoPlay

Gojek akhirnya resmi memperkenalkan GoPlay, platform video on demand yang menayangkan film dan serial. Penggunaannya memakai sistem berlangganan dengan dua opsi harga senilai Rp89.000 dan Rp99.000.

GoPlay sejatinya sudah meluncur secara terbatas dua bulan lalu. Namun dengan peluncuran ke publik kali ini, GoPlay menegaskan serius menjamah bisnis video on demand.

“Kami ingin jadi wadah bagi sineas sehingga dapat memakai GoPlay menjadi alat distribusi karya mereka ke publik yang lebih luas,” ucap CEO GoPlay Edy Sulistyo.

Edy menolak menyebut jumlah video yang tersedia di GoPlay. Akan tetapi ia mengklaim saat ini sudah ada ratusan jam konten berupa film dan serial yang dapat diakses di platform tersebut.

Beberapa di antaranya adalah konten original buatan GoStudio. GoStudio sendiri adalah divisi tersendiri di bawah GoPlay yang bertugas memproduksi konten.

Film dan serial seperti Buffalo Boys, Aruna & Lidahnya, Filosofi Kopi The Series, Kata Bocah The Show adalah contoh film dan serial yang diproduksi oleh GoStudio ini. Dalam waktu dekat konten original itu pun akan ditambah tiga serial baru yakni Tunnel, Saiyo Sakato, dan Gossip Girl Indonesia.

“Kita bekerja sama dengan rumah produksi. Gojek kan expertise di teknologi dan distribusi, jadi kita berharap kerja sama dengan rumah produksi yang lebih expert dalam membuat film berkualitas,” imbuh Edy.

GoPlay mengaku tak punya target berapa banyak konten yang akan mereka sediakan di platform. Sebagai gantinya, ia mengundang sineas lokal lain untuk berkolaborasi untuk memproduksi film atau serial untuk GoPlay. Mulai hari ini aplikasi GoPlay sudah dapat diunduh di PlayStore dan AppStore.

Data dari Pusbang Film Indonesia menyebutkan jumlah penonton Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam tiga tahun jumlah penonton film di Indonesia bergerak dari 100,6 juta (2016) ke 108,2 juta (2017) dan menjadi 129,5 juta (2018).

Kendati begitu, akses penonton ke film lokal masih jadi persoalan. Hal ini terlihat dari jumlah penonton film lokal yang selalu jauh tertinggal dari film luar negeri. Riset yang sama menunjukkan film lokal hanya dipilih 36 persen total penonton bioskop di Indonesia.

GoPlay mengklaim kondisi pasar yang demikian melatarbelakangi tujuan mereka sebagai jembatan penonton agar lebih mudah mengakses film-film produksi dalam negeri.

Resminya kehadiran GoPlay ini meramaikan pelaku video on demand di Indonesia baik yang lokal maupun regional seperti MNC Now, Maxstream, BlibliPlay, iflix, Viu, dan Hooq.

Application Information Will Show Up Here