Di sela-sela acara North American International Auto Show (NAIAS), Ford melakukan kick-off untuk Developer Program-nya. Ford Developer Program merupakan inisiatif Ford untuk meningkatkan konektivitas perangkat smartphone dengan mobil. Menyediakan SDK khusus, Ford tentu saja berharap bahwa pengembang bisa memanfaatkan program ini untuk meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan lagi.
Seperti disebutkan oleh John Ellis, Chief Technologist dan Head of Ford Developer Program, teknologi Sync AppLink yang dikembangkan oleh Ford membuat berbagai aplikasi mobile bisa disinkronisasi dan dimanfaatkan untuk tersambung dengan mobil-mobil terbaru Ford. Aplikasi tersebut tetap berada di ponsel, tapi bisa dibaca, didengarkan dan dioptimalkan untuk penggunaan di dalam mobil. Jadi pengembang tidak perlu lagi membuat aplikasi baru di platform yang baru juga karena sebenarnya yang dibutuhkan dalam program ini adalah aplikasi mobile biasa yang memiliki interfacing ke platform yang dikembangkan oleh Ford.
Ford mewanti-wanti bahwa aplikasi yang mengalihkan konsentrasi pengemudi (permainan, pemutar video dan membutuhkan pembacaan teks yang intensif) untuk tidak diimplementasikan di program ini. Saat ini platform mobile yang didukung oleh Ford adalah Android dan iOS, tapi Ellis sendiri menyebutkan pihaknya tidak menutup kemungkinan dukungan terhadap platform Windows Phone 8 dan BlackBerry 10 jika memang ada permintaan yang signifikan.
Ellis menjamin bahwa platform konektivitas yang dikembangkannya adalah gratis, baik di sisi lisensi maupun royalti, karena memang yang ditawarkan (secara komersial) adalah peningkatan kualitas pengendaraan mobil (Ford) itu sendiri. Saat ini sejumlah aplikasi mobile telah menjadi partner Ford sebagai pionir Developer Program, kebanyakan berupa aplikasi radio online dan berbasis di Amerika Serikat. Meskipun demikian, Ellis menyatakan pihaknya bakal membuka program ini untuk mendukung berbagai bahasa di berbagai negara, dengan salah satu implementasinya adalah sinkronisasi dengan aplikasi mobile Sina Weibo yang merupakan salah satu layanan jejaring sosial paling populer di Cina.
Mobil menjadi playground baru bagi para pengembang dan tentu saja Ford bukanlah satu-satunya yang melihat trend tersebut. Meskipun demikian pendekatan yang diambil oleh masing-masing produsen mobil berbeda-beda. Menurut saya, langkah yang dilakukan oleh Ford di mana pengembangan tetap dilakukan di platform mobile akan memudahkan pengembang untuk mengembangkan aplikasinya dan tidak repot untuk mempelajari dan mengimplementasikan aplikasi di platform yang berbeda.
Di Indonesia sendiri mobil yang mendukung program Sync ini baru Ford Focus 2012. Diharapkan bakal ada lebih banyak varian mobil Ford lagi yang bisa didukung di tahun 2013 ini.
Informasi lengkap tentang program ini bisa diakses melalui tautan http://developer.ford.com, sementara informasi tentang produk Sync di Ford Indonesia bisa diakses diĀ http://www.ford.co.id/sync/. Jika ada pengembang Indonesia yang berminat dengan program ini dan menginginkan informasi yang lebih intensif, silakan tuliskan komentar tentang hal-hal yang ingin diketahui.
Disclosure: Ford Motor Company membiayai perjalanan dan akomodasi selama berlangsungnya NAIAS Digital Summit selama tiga hari. Saya tidak mendapatkan bentuk kompensasi lainnya atas waktu saya. Opini yang saya tulis di sini adalah opini pribadi saya.