Menkominfo Rudiantara mengungkapkan pemerintah akan memberikan dukungan dan pembinaan terhadap bisnis. Berharap bisa hadir 20 unicorn baru per tahun 2025

Pemerintah Ingin Kehadiran 20 Startup Unicorn Baru Hingga Tahun 2025

Ekonomi digital saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Rudiantara memasang target ada 20 unicorn tambahan per tahun 2025 mendatang.

Pernyataan ini muncul dalam wawancara dengan Nikkei Asian Review. “Kami ingin memosisikan Indonesia sebagai digital energy ASEAN,” tutur Rudiantara.

Lebih lanjut Rudiantara menjelaskan bahwa ia akan mendukung cita-cita memiliki lebih banyak unicorn. Beberapa contohnya adalah menggunakan deregulasi dan dukungan keuangan sebagai alat untuk mendorong lebih banyak orang untuk memulai bisnis mereka sendiri.

Pemerintah saat ini juga disebut tidak akan lagi akan meminta pengusaha untuk mengajukan izin. Yang dibutuhkan adalah pendaftaran online yang salah satunya diperuntukkan keperluan perpajakan.

“Kita akan bertindak lebih sedikit sebagai regulator dan lebih sebagai fasilitator dan akselerator,” jelas Rudiantara masih dari sumber yang sama.

Salah satu upaya terbaru yang dilakukan pemerintah untuk mendorong hadirnya unicorn baru adalah dengan memberikan dukungan roadshow ke luar negeri, seperti Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Amerika Serikat untuk mempertemukan bisnis dengan modal ventura.

Sejauh ini Indonesia memiliki empat perusahaan teknologi dengan status unicorn. Mereka adalah Traveloka, Bukalapak, Tokopedia, dan Go-Jek. Satu nama lagi disebut sedang menunggu putaran pendanaan tambahan untuk bergabung dengan unicorn yang sudah ada.

Beberapa sektor baru yang dinilai berpotensi menghasilkan unicorn adalah sektor pendidikan, kesehatan, dan fintech.