Pemerintah Rencanakan Bangun Seratus Technopark

Pemerintah tengah merencanakan pembangunan seratus technopark yang akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.  Konsep yang diterapkan bakal serupa dengan yang ada di Bandung Techno Park (BTP) milik Telkom. Pembangunan technopark ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas riset dan berperan sebagai pusat pengembangan bisnis.

Program yang diluncurkan beberapa waktu lalu di Bandung ini langsung mendapat beberapa sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Pendiri dan Direktur Pemasaran PT Kinest Kreatif Ideata (Kakatu) Muhamad Nur Awaludin. Ia menilai pemerintah sudah seharusnya terlibat dalam menumbuhkan ekosistem digital. Menurutnya selama ini dukungan itu justru datang dari pihak swasta.

Dalam sambutannya di acara peluncuran rencana pembangunan 100 technopark ini, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir menyampaikan bahwa pembangunan technoparkini sesuai dengan amanat yang tercantum dalam program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

“Sesuai amanat yang tercantum dalam program Nawa Cita Presiden Joko Widodo, kami mulai pembangunan dan mengembangkan 100 Taman Sains dan Teknologi Nasional (Science Techno Park),” ujar Nasir.

Sejauh ini, menurut Nasir, technopark sudah dibangun di empat wilayah yakni Solo, Sragen, Palembang, Kaur Bengkulu. Berikutnya akan segera disusul dengan pembangunan di empat wilayah lain, seperti Kalimantan Utara, Sumbawa Timur, Papua, dan Kampar Riau.

Menjadikan Bandung Techno Park sebagai role model

Pembangunan seratus technopark tampaknya akan berkiblat pada konsep dan pengembangan BTP. Disampaikan Direktur BTP Jangkung Raharjo, penunjukan BTP sebagai role modelpengembangan technopark bermula saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke BTP beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu presiden memuji BTP sebagai pusat teknologi terbaik di bidang information and communications technology (ICT) BTP pun akhirnya ditetapkan sebagai rujukan pengembangan technopark.

“Pada 23 Januari kemarin, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) telah menyatakan BTP menjadi role model technopark yang akan dibangun di Indonesia,” tutur Jangkung

Pemilihan BTP sebagai role model pengembangan technopark di Indonesia dirasa Awaludin sebagai keputusan yang tepat. Ia beranggapan konsep techn park yang diusung BTP sangat efektif untuk menjaring anak mudah yang ingin mengembangkan usaha digital. Ia juga mengaku telah tergabung di dalam kawasan inkubasi tersebut.

Pemerintah mendorong perkembangan bisnis di techno park

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan pemerintah akan mendorong perkembangan bisnis di technopark. Pemerintah rencananya akan memberikan insentif tax holiday bagi perusahaan skala kecil. Rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan oleh Menko Perekonomian Sofyan dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Selain insentif, pemerintah juga bersedia membantu dalam bentuk pemberian izin pengembangan bisnis, kredit modal, kredit penjaminan dan lain sebagainya.

“Kalau butuh partner juga kita carikan supaya mereka berkembang. Membuka akses marketing, membantu apa yang mereka perlukan, seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan lainnya,” papar Sofyan.

Dari seratus technopark yang direncanakan, sepuluh di antaranya akan dibangun oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan anggaran mencapai Rp 95 miliar. Sisanya akan dibangun oleh BUMN, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Technopark ini nantinya diharapkan mampu menjadi pusat pengetahuan dan teknologi serta sebagai tempat untuk pelatihan dan advokasi bisnis.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Prayogo Ryza. Ilustrasi gambar header: Shutterstock

Leave a Reply

Your email address will not be published.