Setelah memberikan sokongan dana kepada enterpreneur perempuan beberapa waktu lalu, Angel Investor Network Indonesia (ANGIN) kini membuka pendaftaran untuk para entrepreneur yang membutuhkan pendanaan awal bagi usaha mereka. Di program kedua ini, ada dua hal yang berbeda dibanding program pertama tahun lalu, yaitu besaran investasi per startup dan preferensi berdasarkan gender yang tidak lagi menjadi acuan.
ANGIN Women Fund sendiri adalah program dari Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI). Organisasi nirlaba ini merupakan jaringan angel investment resmi pertama yang ada di Indonesia, berisikan kumpulan perempuan pengusaha sukses Indonesia seperti: Shinta Kamdani, Nellie Akili, Tience Sumartini, Noni Purnomo, Lanny Angkosubroto, Gail Aluwi, Sheila Tiwan, Svida Alisjahbana, Lillie Tanmizi, Mee Kim, Ati Sugiharti, Cindy Djojonegoro, Magda Hutagalung, Millie Stephanie, dan Tina Gunawan.
Pada program pertama, ANGIN menyediakan dana awal hingga $50 ribu per startup. Startup yang mendapat kucuran dana di putaran pertama di antaranya adalah WangsaJelita, Berry Kitchen, dan Marguerite Nougat. Untuk putaran kedua ini ANGIN menawarkan pendanaan awal hingga $200 ribu bagi setiap startup.
Perbedaan kedua adalah kali ini ANGIN membuka kesempatan tidak hanya untuk pengusaha perempuan, tetapi juga laki-laki. Ini adalah perbedaan signifikan yang sangat mengejutkan. Karena memang pada awalnya ANGIN berkomitmen untuk memberikan pendanaan kepada pengusaha perempuan, dengan tujuan mengembangkan kontribusi perempuan dalam ekonomi nasional dengan kewirausahaan.
Untuk mewujudkan hal itu, ANGIN tidak hanya memberikan pendanaan awal kepada para pengusaha, tetapi juga capacity building dan mentoring bulanan Sekarang mereka juga memperluas cakupan kategori bisnis, termasuk yang berbasis offline, meski tetap menerima aplikasi dari pengusaha yang bergerak secara online.
Pendaftaran dibuka hingga tanggal 11 Oktober 2014 mendatang. Kriteria yang harus dipenuhi untuk bisa ikut program ini adalah adalah bisnis masih dalam tahap awal dengan minimal operasi enam bulan. Bisnis tersebut harus unik serta memiliki dampak sosial, ekonomi, dan budaya bagi Indonesia. Selain itu, startup yang ingin memperoleh pendanaan harus memiliki strategi kompetisi yang kuat dan kemampuan untuk bertumbuh, didukung strategi bisnis yang jelas, dan memiliki tim manajemen yang berkomitmen.
Setelah penutupan pendaftaran, sepuluh perusahaan yang terpilih akan mendapat kesempatan untuk pitching di depan para angel investor awal November. Peminat bisa memasukkan informasi startup-nya ke http://bit.ly/applyangin.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]