Seperti merawat dan membesarkan bayi hingga dewasa, para pendiri sekaligus CEO membangun startup sejak awal mula kariernya hingga mencapai valuasi perusahaan yang tinggi. Pertanyaan mengenai kepantasan seorang CEO profesional untuk menggantikan kursi kepemimpinan kerap kali menjadi pertimbangan yang sering muncul di antara para pendiri. Pada akhirnya, pendiri harus meredam ego pribadi dengan memberikan kesempatan CEO profesional untuk memegang pucuk pimpinan demi pertumbuhan perusahaan yang lebih baik.
Berbeda dari pendiri, CEO profesional sering dinilai kurang memiliki pemahaman mendalam mengenai perusahaan, otoritas moral, dan komitmen sepenuhnya pada bisnis jangka panjang. Hal tersebut diungkapkan Pendiri dan eks-CEO LinkedIn Reid Hoffman yang menyetujui pendapat Co-Founder perusahaan investasi Andreessen Horowitz Ben Horowitz.
Dalam tulisan tersebut dikatakan tidak semua CEO mampu memimpin sebuah perusahaan hingga selamanya. Reid dan Ben menyetujui bahwa merekrut CEO profesional seharusnya merupakan pilihan yang terakhir. Meskipun demikian, saat ini tren telah berubah. Reid mengatakan bahwa pendiri bukanlah sebuah job description, bahkan seorang CEO yang direkrut di hari pertama dapat dikatakan sebagai jajaran pendiri.
General Partner Upfront Ventures Mark Suster memberikan contoh kasus menarik untuk dijadikan pelajaran. CEO Invoca, salah satu startup yang ia danai gamang untuk mempertahankan posisinya. Invoca mengalami pertumbuhan yang sangat menjanjikan sehingga bergerak ke arah IPO (initial public offering). CEO Invoca saat itu, Jason Spievak, menyadari kemampuan dan pengalamannya tidak cukup untuk membawa Invoca lebih jauh.
Mark sebagai investor sekaligus pembimbing Invoca, bersama dengan Jason memutuskan bahwa untuk mencapai target yang lebih besar, merekrut nama besar untuk bergabung jajaran eksekutif merupakan hal terbaik bagi Invoca. Pada kondisi itu, Jason sebagai pendiri harus tetap menjadi anggota dewan direksi. Mereka akhirnya merekrut CEO profesional yang berpengalaman membawa dua perusahaan go public dengan loyalitas di tiap perusahaan yang cukup panjang.
Mark menekankan poin penting bahwa pendiri terbaik adalah yang mengerti kebutuhan perusahaan dan mengesampingkan ego pribadi. Jika memang merekrut CEO profesional untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih baik, hal tersebut harus dilakukan.