Peneliti Jepang Ciptakan Kamera Tercepat di Dunia Dengan 4,4 Triliun FPS

Jepang sudah lama menjadi rumah dan pionir barang-barang fotografi serta optik dengan pengalaman hampir satu abad. Nama-nama seperti Canon, Nikon dan Olympus adalah brand yang merajai produk imaging dan reprography saat ini. Tapi walaupun tingkat persaingan yang ketat, para peneliti Jepang selalu memiliki ruang untuk melakukan terobosan di bidang itu.

Dikembangkan oleh talenta ahli gabungan dari Universitas Keio dan Universitas Tokyo, tim peneliti memperkenalkan kamera tercepat di dunia yang mampu mendeteksi 4,4 triliun (4.400.000.000.000) gambar dalam satu detik. Teknologi tersebut mereka usung dengan nama Sequentially Timed All-optical Mapping Photography atau STAMP.

Kamera tercepat di Bumi ini memanfaatkan sebuah proses bernama pump-probe: dimana cahaya ‘dipompa’ ke objek foto lalu hasil penyerapannya akan ‘diperiksa’ oleh kamera. Kelemahan terbesar dari pump-probe ialah metode tersebut membutuhkan pengambilan (dan perhitungan) berulang-ulang untuk menghasilkan satu buah gambar.

 

Info menarik: 360cam, Kamera Full-HD Dengan Jangkauan 360° Pertama di Dunia

 

Maka dari itu, para peneliti mengusung teknik femto-photography berbasis gerakan dan menggunakan mode burst dalam satu jepretan. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi mengambil dan memproses gambar secara berkali-kali. Kamera berteknologi STAMP ini terhitung 1.000 kali lebih cepat dari pemegang rekor sebelumnya dan mampu mencapai resolusi 450×450 pixel.

STAMP mampu merekam reaksi kimia, dinamika plasma, gelombang lattice vibration hingga konduksi panas yang menurut para peneliti berjalan dalam laju satu per enam kecepatan cahaya.

Tim peneliti gabungan Jepang tersebut membutuhkan waktu tiga tahun lebih untuk membuat kamera berteknologi Sequentially Timed All-optical Mapping Photography. Walaupun kerja keras mereka telah membuahkan hasil, para ahli masih akan meneruskan proses pengembangan. Dan rencana selanjutnya adalah membuat ukuran kamera lebih kecil agar mendukung fungsi yang lebih praktis karena saat ini ukurannya masih sebesar satu meter persegi.

 

Info menarik: Dengan Kamera Lytro Illium, Anda Bisa Mengatur Fokus Bahkan Setelah Foto Diabadikan

 

Para inventor percaya hasil karya mereka ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kegunaan, baik di sektor pribadi maupun publik. Bebeapa contoh pengunaan kamera STAMP di bidang industri adalah dalam pembuatan dan perakitan komponen spare-part otomotif hingga dalam produksi semikonduktor (chip prosesor, kartu grafis). Kamera tercepat di dunia tersebut juga akan berguna di dunia medis, serta memperluas cakupan penelitian di bidang optik.

Tapi bagi khalayak awam, hanya ada satu pertanyaan yang muncul: kapan teknologi canggih buatan Jepang itu hadir di kamera digital kelas konsumen ataupun smartphone? Dengan melihat kondisinya sekarang, tampaknya kita harus menunggu cukup lama.

Via Uber Gizmo. Sumber: Phys.org.

Leave a Reply

Your email address will not be published.