Ternyata pengaruh budaya ini super luas dan diturunkan dari generasi ke generasi. Satu budaya bisa ngertiin banyak hal seperti agama, politik, pakaian, bangunan tradisional, adat istiadat, sampe bahasa sehari-hari juga kena dampaknya. Makanya penting deh kita mau kenal budaya dengan lebih mendalam.
Ingin tahu mengenai budaya secara mendalam? Baca tulisan di bawah ini sampai habis!
Pengertian Budaya
Budaya itu adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh individu atau kelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam aspek bahasa, kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “buddhayah”, yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” (budi atau akal) dan mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan intelektual manusia.
Di dalam bahasa Inggris, istilah tersebut disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere yang artinya mengolah atau bekerja. Colere juga bisa merujuk kepada proses mengolah tanah atau bertani. Terkadang, kata culture diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
B Taylor dalam Soekanto
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Koentjaraningrat
Budaya diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Linton
Budaya adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.
Parsudi Suparian
Budaya adalah seluruh pengetahuan manusia yang dimanfaatkan untuk mengetahui serta memahami pengalaman dan lingkungan yang mereka alami.
Nilai dan Unsur dalam Budaya
Budaya tidak hanya melibatkan pengertian, tetapi juga nilai dan unsur-unsurnya. Nilai budaya bersifat abstrak dan tersimpan dalam pikiran masyarakat, digunakan sebagai panduan untuk menghadapi berbagai masalah dari kecil hingga besar. Nilai-nilai ini sulit untuk dijelaskan secara rinci, namun dapat dipahami dengan mencoba menerapkannya langsung. Nilai budaya memiliki peran kuat dalam membentuk identitas individu dan bertahan lama seiring warisan generasi selanjutnya.
Meskipun budaya cenderung konservatif, beberapa faktor seperti mobilitas geografis atau agama dapat mempengaruhi perubahan budaya. Misalnya, ketika seseorang pindah tempat tinggal, mereka akan mengadopsi budaya setempat kecuali hal-hal tertentu terkait warisan nenek moyang atau keyakinan agama tertentu.
Selain itu, ada beberapa unsur yang membangun sebuah budaya. Unsur pertama adalah pengetahuan tentang segala hal yang diketahui oleh kelompok masyarakat tersebut untuk mendukung kelangsungan hidup mereka. Unsur kedua adalah peralatan teknologi hidup seperti alat-alat atau barang-barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti bahan makanan atau pakaian.
Unsur ketiga adalah kemasyarakatan karena budaya erat terkait dengan cara suatu kelompok manusia berinteraksi dan membentuk kebiasaan dan adat istiadat. Unsur berikutnya adalah bahasa, di mana budaya membentuk bahasa khusus atau khas yang digunakan oleh kelompok masyarakat tersebut. Agama juga merupakan unsur budaya yang mempengaruhi pola komunikasi, keyakinan, upacara keagamaan, dan sebagainya.
Mata pencaharian juga termasuk dalam unsur budaya karena cara manusia memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dipengaruhi oleh budayanya seperti bertani, berburu, atau berdagang. Terakhir adalah kesenian yang mencakup seni sastra, tari, dan rupa sebagai ekspresi keindahan dan cita rasa manusia.
Berikut adalah paragraf yang telah diparafrase dengan menggunakan kalimat yang baik dan benar serta bahasa formal:
Ciri-ciri Budaya
Budaya memiliki beberapa ciri khas, antara lain:
– Budaya merupakan warisan lokal yang ada di suatu daerah dan dipelajari oleh individu.
– Budaya dapat diteruskan kepada setiap orang dan kelompok, serta diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
– Budaya bersifat dinamis, artinya budaya terus mengalami perubahan seiring waktu.
– Budaya bersifat selektif dalam mencerminkan pola perilaku manusia berdasarkan pengalaman-pengalaman yang terbatas.
– Unsur budaya saling berkaitan satu sama lain.
– Etnosentris dalam budaya mengacu pada pandangan bahwa budayanya sendiri adalah yang terbaik atau memandang budaya lain sebagai standar.
Fungsi Budaya
Budaya juga memiliki fungsi-fungsi penting, yaitu:
– Batasan: Budaya menciptakan batasan-batasan yang membedakan sebuah organisasi atau kelompok dengan organisasi atau kelompok lainnya sehingga memberikan identitas unik bagi mereka.
– Identitas: Melalui budayanya, seseorang merasa memiliki identitas sebagai anggota dari suatu organisasi atau kelompok tertentu.
– Komitmen: Budayalah yang mendorong timbulnya komitmen untuk tujuan-tujuan kolektif melebihi kepentingan individu.
– Stabilitas: Dalam sistem sosial, keberadaan budaya membantu menjaga stabilitas dan kohesi.
– Pembentuk Sikap dan Perilaku: Budaya berperan sebagai mekanisme pembentuk makna serta pengendali yang membimbing dan membentuk sikap serta perilaku individu.
Wujud Budaya
Dalam pemahaman yang mendalam mengenai budaya, penting untuk memahami berbagai wujud dari budaya tersebut. Berikut adalah penjelasan detail mengenai wujud-wujud budaya:
- Gagasan
Salah satu wujud budaya adalah dalam bentuk gagasan atau ide pokok. Gagasan ini merupakan pola pikir yang membentuk tindakan, kebiasaan, perilaku, dan hal-hal serupa yang kemudian membentuk karakteristik khas suatu budaya.
- Aktivitas
Wujud lain dari budaya adalah melalui aktivitas manusia di lingkungan sekitarnya. Aktivitas ini mencakup segala jenis kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh individu dalam masyarakat setempat sesuai dengan agama, adat istiadat, dan kebiasaan mereka. Dengan demikian, budaya tampak dalam bentuk aktivitas sehari-hari.
- Hasil Budaya
Wujud terakhir dari budaya adalah hasil karya yang dihasilkan melalui aktivitas dan kegiatan manusia. Segala macam aktivitas dapat menghasilkan karya-karya tertentu seperti seni lisan (seni suara), tulisan, dan berbagai ekspresi lainnya. Karya-karya inilah yang disebut sebagai hasil budaya.
Demikianlah penjelasan mengenai berbagai informasi dari budaya secara lebih rinci. Semoga tulisan ini dapat memberikan gambaran jelas dalam pemahaman tentang budaya.