Belum lama dunia dikagetkan oleh rekor India karena mereka berhasil mengirim satelit Mangalyaan berbekal dana hampir sepersepuluh uang yang dibutuhkan NASA demi mencapai Planet Merah. Menariknya, satu judul game berlatar ruang angkasa perlahan-lahan mengejar jumlah uang yang India butuhkan dalam program ruang angkasa mereka.
Dengan jumlah pengumpulan dana mencapai US$ 54 juta, permainan Star Citizen buatan Cloud Imperium Games pimpinan Chris Roberts tercatat di Guinness Book of World Records sebagai game crowdfunding terbesar sepanjang masa. Berawal dari ide saat Roberts masih menjadi desainer Wing Commander puluhan tahun silam, ia ingin agar Star Citizen tak hanya menjadi permainan simulasi, tapi menghadirkan dunia game yang hidup dan dinamis.
Dahaga publik akan pesawat dan aksi ruang angkasa virtual memang tampak tak terpuaskan. Tapi kini muncul sebuah pertanyaan: apakah tim developer Cloud Imperium Games mampu merealisasikan seluruh ambisi dan janji mereka? Ternyata, Chris Robers menyadari kekhawatiran fans dan juga backer. Bukankah berbulan-bulan lalu uang yang mereka kumpulkan sudah lebih dari cukup untuk merampungkan Star Citizen?
Info menarik: Film Tetris Sedang Digarap
“Jawabannya adalah, Star Citizen bukan permainan biasa,” tutur Roberts di website Roberts Space Industries. “Ia tidak dikembangkan dan didanai seperti game lain. Saya telah menyingkirkan seluruh pandangan tua tersebut, dan merangkul pola pikir baru. Star Citizen tidak mempunyai publisher. Tak ada perusahaan kapitalis yang memaksa kami untuk balik modal dalam tiga tahun. Tidak ada keharusan bagi kami untuk memampatkan permainan dalam sekeping disc.”
Menurutnya, Star Citizen bukanlah game untuk dimainkan selama beberapa minggu kemudian Anda tinggalkan begitu saja. Ia dibuat bersama komunitas agar developer mengerti apa sebenarnya keinginan konsumen. Bagi Roberts, partisipasi backer dan anggota komunitas-lah alasan mengapa ambisi Star Citizen menjadi begitu tinggi.
“Anda tetap akan mendapatkan game-nya, itu sudah pasti, tapi Star Citizen akan hadir lebih kaya dan lebih detail berkat tambahan dana,” ungkapnya. Jika menyertakan staf in-house dan para developer outsource, tim pencipta Star CItizen berjumlah lebih dari 280 orang. Itu artinya ia memiliki skala produksi setara dengan judul blockbuster, terlepas dari fakta bahwa Star Citizen merupakan permainan independen.
Sebagai perbandingan: Misi Maven Mars NASA membutuhkan uang US$ 671 juta, sedangkan Mangalyaan buatan India hanya menghabiskan US$ 74 juta. Dengan US$ 20 juta lagi, secara teori Chris Roberts dapat memulai misi antariksanya sendiri.
Gambar header: StarCitizen.Wikia.com.