Pengguna Aktif Instagram di Indonesia Capai 22 Juta

Dalam perbincangan WSJ dengan VP Facebook untuk Asia Pasifik Dan Neary, terungkap bahwa platform media sosial ini terus menambah jumlah pengguna di kawasan ini, meskipun program Free Basics (yang dahulu bernama Internet.org) mendapatkan tentangan di sejumlah negara. Selain menginformasikan jumlah angka soal pengguna Facebook di Asia Pasifik, Neary juga secara spesifik memberikan apresiasi terhadap jumlah pengguna aktif Instagram di Indonesia yang menurut data MAU (Monthly Active Users) mencapai 22 juta.

Neary mengatakan bahwa jumlah pengguna Facebook di Asia Pasifik mencapai 540 juta per akhir Desember 2015, atau sepertiga dari total pengguna aktif Facebook di seluruh dunia. Angka tersebut naik hampir 100 juta, dari 449 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk urusan periklanan, Neary menyebutkan kawasan Asia Tenggara memiliki pertumbuhan pengiklan terbesar, dengan secara global Facebook memiliki 3 juta pengiklan. Meskipun demikian, perolehan pendapatan Facebook rata-rata per orang di Asia Pasifik sejauh ini hanya $1,59, jauh lebih kecil dibanding di kawasan Amerika Utara yang mencapai $13,54.

Untuk jumlah pengguna, Indonesia saat ini disebutkan memiliki sekitar 82 juta pengguna aktif di Facebook, sama jumlahnya dengan gabungan pengguna aktif Facebook di Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Khusus untuk Instagram, yang baru saja merayakan milestone 400 juta pengguna bulan September lalu, Indonesia menjadi salah satu pasar kunci dengan Neary menyebutkan 22 juta pengguna aktif di Nusantara mengakses layanan ini setiap bulannya. Ini pertama kalinya Instagram (dalam hal ini Facebook sebagai induk perusahaannya) menginformasikan jumlah pengguna layanannya di suatu negara.

Tren ini sejalan dengan survei JakPat yang menyimpulkan bahwa Instagram kini lebih populer ketimbang Twitter di Indonesia, apalagi di kalangan anak muda. Menurut survei JakPat, pengguna Instagram di Indonesia menggunakan layanan ini untuk mencari informasi produk online shop, meme, dan mengunggah foto-foto liburan dan wisata.

Melihat begitu aktifnya pengiklan Indonesia berpromosi di Instagram, tak ada yang bisa menampik Instagram sebagai platform media sosial yang bakal semakin berpengaruh di masa mendatang.