Sebelum terjun ke dalam skena kompetitif Dota 2, T1 merupakan organisasi ternama di kancah League of Legends. Sebelumnya dikenal dengan nama SKT T1, organisasi esports asal Korea tersebut berhasil menjadi juara dunia League of Legends sebanyak 3 kali berturut-turut pada 5 tahun terakhir ini.
Terjun ke skena kompetitif Dota, T1 sepertinya ingin melanjutkan tradisi juara tersebut dan menambahkan sosok berpengalaman ke dalam jajaran pelatih mereka. Dari sisi pemain, T1 akhirnya mengumumkan 5 nama yang akan menjadi pemain tetap. Mereka adalah Lee Sang-don (Forev), Muhammad Rizky Anugrah (InYourDream), Yi Xuan Guo (Xuan), Dominik Reitmeier (Black^), dan Tri Kuncoro (Jhocam).
Pengumuman jajaran pelatih yang sebenarnya membuat pembahasan roster tim Dota T1 jadi menarik. Menjabat sebagai kepala pelatih, ada sosok veteran bernama Choi Byoung-hoon (cCarter). Hadir membantu cCarter, ada juga Pyo No-a (MP) dan Kelvin Neto Lim (Xfreedom) juga akan hadir menyokong cCarter, dalam melatih roster pemain Dota 2 T1 memenangkan pertandingan.
[T1 DOTA 2 Team Announcement]
T1 is excited to finally announce our new international roster for the @DOTA2.
[Head Coach] cCarter
[Coach] MP / Xfreedom
[Tactical Analyst] Xyun
[Players] Forev / InYourDreaM / Xuan / Black^ / Jhocam#T1WIN #T1Fighting pic.twitter.com/K03o35cDxJ— T1 (@T1) March 3, 2020
cCarter bisa dibilang sebagai salah satu sosok paling dihormati di dalam organisasi T1. Salah satu penyebabnya adalah karena keberhasilan sosok ini membawa divisi League of Legends SKT T1 ke dalam masa keemasannya. Saat melatih Faker dan kawan-kawan, ia berhasil membawa mereka memenangkan League of Legends Champions Korea (LCK) Spring 2016 dan 2017.
Karir cCarter di dalam industri esports tidaklah singkat. Mengutip dari invenglobal, tercatat ia sudah berada di dalam industri sejak tahun 2008, merintis karirnya sebagai pelatih tim StarCraft 1 SKT T1. Pengalamannya dalam melatih mental pemain juga sudah hampir tidak bisa diragukan, mengingat ia pernah menjadi pelatih pasukan khusus Korea Selatan.
Karirnya melejit ketika ia mulai melatih divisi League of Legends SKT T1 mulai dari tahun 2013, serta berhasil membawa Faker dan kawan-kawan ke masa keemasannya. Masih dari invenglobal, cCarter dikenal karena pembawaannya yang tenang nan tegas ketika berbicara dengan siapapun, baik itu pemain, para wartawan, ataupun orang-orang terkait di dalam esports.
Terkati roster ini, Joe Marsh CEO T1 mengatakan. “Saya tidak sabar melihat performa debut roster pemain serta jajaran pelatih divisi Dota 2 T1. Kami bekerja keras membuat sebuah tim yang siap untuk bertanding di panggung megah The International dan kami yakin bahwa tim ini punya potensi yang besar. Saya juga tidak sabar ingin melihat sesuatu yang akan dibawa cCareter ke dalam komunitas Dota 2.”
Roster ini akan melakukan debut pertamanya di dalam gelaran ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational pada 14-15 Maret 2020 mendatang di Mall Taman Anggrek. Ia akan menghadapi lawan-lawan yang berat, termasuk roster all-Indonesia BOOM Esports yang kerap kali dijuluki sebagai ‘jagoan mall’
Kehadiran sosok senior seperti cCarter di skena kompetitif Dota 2 tentu akan menjadi sesuatu hal yang membuat T1 jadi menarik untuk disimak. Akankah hal tersebut bisa membawa InYourDream dan kawan-kawan menunjukkan performa terbaiknya di musim ini?