Perencanaan strategis merupakan langkah penting yang tidak boleh dilewatkan ketika suatu organisasi atau pemangku kepentingan hendak mencapai apa yang menjadi target atau tujuan.
Sebab, perencanaan tersebut akan membantu Anda mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Terdapat dua jenis analisis yang biasa dilakukan yaitu analisis SOAR dan analisis SWOT.
Apa itu Analisis SOAR?
Analisis SOAR merupakan suatu pendekatan untuk melakukan perencanaan strategis yang berfokus pada kekuatan yang dapat digunakan untuk menunjang tercapainya target dan peluang yang dapat dijadikan kekuatan dalam jangka waktu panjang.
SOAR merupakan singkatan dari strengths (kekuatan), opportunities (peluang), aspirations (aspirasi), dan results (hasil).
Dalam analisis SOAR, unsur strengths (kekuatan) dan aspirations (Aspirasi) masuk dalam faktor internal, sedangkan unsur opportunities (peluang) dan results (hasil) masuk dalam faktor eksternal.
Dengan melakukan analisis SOAR, Anda dapat menganalisis dan mengetahui apa saja yang dapat ditingkatkan dan dioptimalkan dalam organisasi atau bisnis Anda sehingga langkah yang dilakukan lebih dinamis.
Apa itu Analisis SWOT?
SWOT merupakan singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Analisis SWOT dilakukan untuk mencari tahu unsur kekuatan suatu organisasi atau bisnis yang dapat dijadikan peluang jangka panjang dan kelemahan suatu organisasi yang dapat menjadi ancaman sehingga dapat dihilangkan, dihindari atau diatasi dengan baik sejak dini.
Dalam analisis SWOT, unsur strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) masuk dalam faktor internal, sedangkan unsur opportunities (peluang) dan threats (ancaman) masuk dalam faktor eksternal.
Dengan melakukan analisis SWOT, organisasi atau perusahaan dapat meminimalisir dan mengatasi kelemahan dan ancaman yang mungkin muncul sekaligus memaksimalkan peluang yang ada.
Perbedaan dan Kegunaan Analisis SOAR dan analisis SWOT
Analisis SOAR dan SWOT keduanya memiliki unsur strengths (kekuatan) dan opportunities (peluang), perbedaannya terletak pada dua unsur lainnya. Analisis SOAR menghilangkan unsur weaknesses (kelemahan) dan threats (peluang) dalam analisis SWOT dan menggantinya dengan unsur aspirations (aspirasi) dan results (hasil).
Dalam analisis SOAR, unsur aspirations (aspirasi) memuat ide, strategi, maupun inovasi yang berasal dari internal oganisasi atau perusahaan yang akan membantu perusahaan dalam upaya mencapai tujuan dan mengembangkan bisnisnya di masa mendatang.
Sedangkan unsur results (hasil) merupakan standar yang digunakan untuk mengukur pencapaian atau hasil secara kuantitatif sehingga perusahaan atau organisasi bisa mengetahui perkembangan bisnisnya sudah sampai di titik mana. Dalam analisis SWOT, unsur weaknesses (kelemahan) memuat hasil analisis dari kelemahan produk atau bisnis yang dijalankan yang mana kelemahan tersebut berpotensi menjadi threats (ancaman) bagi suatu bisnis di kemudian hari.
Dengan kata lain, analisis SOAR tidak berfokus pada hal-hal memperbaiki unsur internal berupa kelemahan dan ancaman. Berbeda dengan analisis SWOT yang berusaha menganalisis kelemahan dan ancaman agar bisa diatasi sebaik mungkin dan diubah menjadi kekuatan dalam jangka waktu panjang, analisis SOAR berfokus pada analisis kekuatan dan peluang yang akan membantu Anda memahami langkah yang harus dilakukan dan membentuk strategi untuk meningkatkan kekuatan yang dimiliki.
Sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan di masa mendatang. Dalam analisis SOAR perlu mengidentifikasi aspirasi dan hasil yang ingin dicapai, sehingga unsur tersebut dapat membantu Anda mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, target, dan perkembangan bisnis di masa mendatang.