Platform film pendek Viddsee yang berbasis di Singapura mengumumkan ketersediaannya untuk mobile, dimulai dengan iOS. Layanan ini fokus untuk menampilkan film-film pendek Asia yang terkurasi. Viddsee sendiri saat ini sedang berusaha memperbanyak konten-konten Indonesia, termasuk menjadi partner XXI Short Film Festival.
Co-founder Viddsee Ho Jia Jian dalam rilis persnya menyebutkan, “Film (yang terdapat di) Viddsee adalah cerita yang tidak bisa ditonton di televisi. Mereka adalah film untuk Internet, yang sekarang bisa diakses melalui platform kami, dan dalam saku atau tas tangan konsumen. Mereka menghibur, menginspirasi, mengharukan, menyeramkan, dan memprovokasi pikiran. Film untuk Internet adalah masa depan hiburan dan kami bangga menjadi bagian evolusi ini.”
Rata-rata film yang dimuat di Viddsee berdurasi tidak lebih dari 30 menit. Tersedia pula kanal khusus yang menampilkan koleksi film pendek dalam seleksi tertentu, seperti festival. Tak hanya film pendek lepas, Viddsee juga mulai memuat film pendek yang berseri dan berdurasi 5-7 menit untuk setiap episodenya.
Fitur menarik yang tersedia untuk aplikasi mobile Viddsee di antaranya adalah “Queue” dan “Watch Offline”. Viddsee mengklaim menggunakan teknologi Wi-Fi yang lebih pintar. Film bisa diunduh ketika koneksi Wi-Fi sudah terdeteksi untuk menyimpan kuota saat menggunakan teknologi seluler.
Co-founder Viddsee yang lain Derek Tan mengungkapkan, “Fitur-fitur ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dengan 40% di antaranya mengakses platform kami setiap hari untuk menonton film pendek dan hiburan Asia berkualitas tinggi. Kami mendesain aplikasi ini untuk pengguna mobile yang biasanya terbatas dengan konektivitas data.”
Menurut penelurusan kami, sudah mulai banyak konten yang dihasilkan sineas film pendek Indonesia yang dimuat di Viddsee. Beberapa memperoleh pujian khalayak dengan bentuk “likes” virtual yang mencapai ribuan, misalnya Barbie dan CintA. Tersedia pula kanal khusus untuk film-film pendek yang mengikuti XXI Short Film Festival. Tentunya diharapkan bakal semakin banyak lagi karya anak bangsa yang dimuat di platform ini.
[Ilustrasi: Shutterstock]