Menyimak tantangan dan kendala layanan fashion commerce Pomelo di Indonesia / Pomelo

Fokus Layanan “Fashion Commerce” Pomelo di Indonesia Tahun Ini

Persoalan logistik hingga kini ternyata masih menjadi faktor kendala bagi layanan e-commerce di Indonesia. Salah satunya layanan fashion commerce asal Thailand Pomelo yang masih kesulitan mengatasi pengiriman barang untuk pelanggan di Indonesia.

Kepada DailySocial, PR & Marketing Manager Pomelo Sandra Wang mengungkapkan, Indonesia termasuk pasar yang kompetitif dan makin sulit untuk dipahami oleh layanan fashion commerce seperti Pomelo.

“Kami dari Pomelo berusaha mengatasi persoalan logistik ini agar lebih efisien lagi. Tantangan lain yang kerap kami hadapi selama menjalankan bisnis di Indonesia adalah perubahan minat dan selera pelanggan.”

Sandra menambahkan perubahan teknologi yang bergerak cepat juga menjadi salah satu kendala yang terus dicermati oleh Pomelo. Sebagai layanan fashion commerce yang menghadirkan desain milik sendiri dan dibuat khusus dari Bangkok, Pomelo selalu berupaya untuk tetap relevan.

“Salah satu strateginya adalah terus menciptakan brand baru dan menjualnya segera secara online. Hal tersebut yang menjadikan kami tampil lebih unggul dari kompetitor, dengan mengedepankan aplikasi dan situs kami,” kata Sandra.

Fokus Pomelo di tahun 2018

Pomelo didirikan tiga orang co-founder, yaitu CEO David Jou, Win Thanapisitikul, dan Casey Liang tahun 2013 lalu. Di Indonesia fokus usaha mereka adalah terus tumbuh sebagai brand dan membuat produk yang disukai pelanggan.

Selain itu Pomelo ingin meningkatkan awareness dan mendorong pemasaran brand dengan menggelar kegiatan offline secara berkala.

“Kami kerap mengadakan kegiatan offline seperti peluncuran koleksi terbaru, merayakan hari istimewa seperti Natal dan Lebaran. Selain cukup ampuh sebagai kegiatan pemasaran, acara offline ini juga memberikan kesempatan kepada kami bertemu langsung dengan pelanggan,” kata Sandra.

Disinggung sudah berapa pengguna aktif di Indonesia, Sandra enggan menyebutkan secara pasti. Namun layanan yang sudah hadir di 50 negara ini menawarkan proses pengiriman cepat, gratis biaya dengan pemesanan minimal Rp 200 ribu dan garansi gratis 365 hari pengembalian.

“Pomelo akan terus menghadirkan produk fesyen yang disukai oleh pelanggan, layanan pelanggan yang baik, pengiriman dan tentunya tampilan situs juga aplikasi kami,” tutup Sandra.

Application Information Will Show Up Here

About Yenny Yusra

Curiosity has always been a part of my life. With my love for technology with all digital entrepreneur aspects and related ecosystems, I hope to be able to provide relevant and insightful information for tech enthusiasts out there.