Portofolio: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Hingga Cara Membuatnya

Portofolio adalah kumpulan dokumen yang sistematis yang dapat digunakan sebagai dasar evaluasi. Dengan demikian, portofolio merupakan komponen penting dalam pengembangan karir.

Fungsi portofolio itu sendiri tidak hanya digunakan oleh fresh graduate dalam proses mencari kerja. Namun, portofolio juga dapat dimiliki oleh para pekerja yang berpengalaman yang berisikan laporan lengkap dari semua pekerjaan yang telah diselesaikan.

Lalu apa sih itu portofolio? Mari simak ulasan pada artikel di bawah ini!

Pengertian Portofolio

Portofolio terdiri dari dua kata yaitu report yang artinya laporan dan port yang berasal dari folio yang artinya lengkap. Secara keseluruhan, portofolio adalah kumpulan dokumen dari individu, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, dan sebagainya yang semuanya telah tertata rapi.

Secara umum, definisi sederhana portofolio adalah kumpulan dokumen dari  orang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, dan sebagainya yang dimaksudkan untuk mendokumentasikan kemajuan suatu proses menuju pencapaian tujuan tertentu.

Portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan karya terbaik seorang seniman yang sengaja disimpan untuk keperluan pameran. Kemudian portofolio juga adalah kumpulan investasi, bagi investasi maupun saham.

Fungsi Portofolio

Memang, mengingat pemahaman kita tentang portofolio sebelumnya, kita dapat mengatakan bahwa fungsi portofolio itu sendiri tergantung pada masing-masing bidang. Namun secara umum fungsi portofolio dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Sebagai catatan dari berbagai pekerjaan yang dilakukan. 
  2. Sebagai acuan pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang. 
  3. Sebagai sumber informasi tentang pengalaman profesional dalam pekerjaan dan prestasi terbaik. 
  4. Sebagai bentuk pengenalan diri atau refleksi kepada pembaca. 
  5. Sebagai demonstrasi kemampuan yang dimiliki. 
  6. Sebagai alat evaluasi yang serius berdasarkan kinerja. Setelah menyiapkan portofolio, evaluator biasanya mengevaluasi apakah portofolio itu faktual. Ini akan dipertimbangkan nanti.
  7. Sebagai alat pendidikan, fungsi portofolio ini mungkin lebih relevan dengan dunia pendidikan. Portofolio merupakan bagian dari kurikulum karena berisi karya siswa yang dibutuhkan untuk menunjukkan hasil karyanya.

Manfaat Portofolio

Membuat dan memiliki portofolio sendiri tentunya memiliki banyak manfaat, salah satunya dalam bidang karir dan pekerjaan. Beberapa manfaat tersebut adalah:

  • Meningkatkan Kredibilitas

Portofolio dapat menjadi bukti apa yang kita katakan kepada kolega, klein, atau calon pemberi kerja. Lebih mudah menemukan posisi yang tepat untuk memanfaatkan portofolio sebaik mungkin.

  • Menceritakan Keahlian dalam Bekerja

Portofolio menunjukkan perkembangan karir kita dari waktu ke waktu, sehingga kita perlu terus memperbarui portofolio pribadi. Hal ini memungkinkan klien dan pemberi kerja dengan mudah menilai tren kinerja dan bidang minat  diri kia.

  • Meningkatkan Kesempatan Mendapatkan Banyak Klien

Berdasarkan portofolio kamu dapat melihat sekilas layanan atau produk apa yang ditawarkan. Membangun relasi juga penting karena calon konsumen akan lebih loyal terhadap produk dan layanan yang mereka gunakan. Kedekatan hubungan membantu konsumen mengambil keputusan.

  • Menjadi Pembeda dengan Pesaing

Saat ini, ada banyak pekerjaan yang dilakukan untuk membuat portofolio online. Di mana portofolio online kita secara otomatis dapat membedakan kita dengan kompetitor lain yang mungkin memiliki jenis usaha atau industri yang sama.

Cara Membuat Portofolio

  1. Kumpulkan Hasil dan Contoh Pekerjaan

Jika kamu pernah bekerja sebelumnya, maka kumpulkan semua bukti pekerjaan itu. Contohnya termasuk laporan, materi yang dirancang pelanggan, siaran pers, karya seni, dokumen, hasil penelitian dan evaluasi.

Jika fresh graduate dan belum pernah bekerja full time, kamu bisa mengumpulkan tugas kuliah, magang, foto kegiatan pemberdayaan, dan hasil evaluasi dalam bentuk sertifikat.

Pastikan hasil pekerjaan atau kegiatan yang terkait dengannya menunjukkan keberhasilan proyek dan kegiatan yang kamu lakukan.

  1. Lampirkan Foto-foto Ketika Bekerja

Ketika kamu tidak menyertakan dokumentasi visual seperti karya seni atau grafik, sertakan foto dirimu saat bekerja itu akan menjadi nilai minus terhadap kapabilitas dirimu.

Makanya lampirkanlah semisal kamu pernah menjadi pembicara di sebuah forum. Dan  pastikan foto terlampir adalah yang terbaru.

  1. Sertakan Korespondensi Pihak Lain

Tanggapan dari pihak lagi itu penting untuk melihat seberapa baik dirimu.

Korespondensi dapat berasal dari guru dan staf, senior, pengawas, atau orang luar yang telah bekerja dengan Anda secara profesional. Hal ini dapat meningkatkan citra mu sebagai karyawan dan berdampak positif pada proyek dan aktivitas yang kamu lakukan.

  1. Sebutkan dengan Pihak Mana Saja Anda Pernah Bekerja Sama

Pekerja kreatif harus lebih rajin membangun portofolio mereka. Pembuat konten biasanya mencantumkan orang-orang yang pernah bekerja sama dengan mereka dalam portofolio mereka.

Semakin dihormati oleh pihak yang bekerja sama dengan mereka, pemberi kerja dan klien biasanya semakin tertarik dan percaya diri.

  1. Susun Dokumentasi Tersebut Secara Rapi

Orang umumnya ingin melihat informasi dan dokumen yang rapi dan ringkas. Kamu tidak harus memasukkan banyak pekerjaan dalam portofolio mu.

Cukup pilih yang paling relevan dan susun dengan cara yang jelas dan terstruktur. Ini memudahkan orang yang melihat portofolio mu untuk mengevaluasi.