Pos Indonesia mengenalkan beberapa layanan baru hasil kerja sama dengan Kioson untuk memperluas bisnis perusahaan

Pos Indonesia Umumkan Produk-Produk Hasil Kemitraan dengan Kioson

PT POS Indonesia (Pos Indonesia) mengumumkan realisasi kerja sama dengan Kioson, salah satu perusahaan teknologi yang sudah go public di lantai bursa. Pos Indonesia meluncurkan beberapa layanan digital baru, yakni M-Agenpos, Agenpos B2B Kurir, Agenpos B2B Layanan Jasa Keuangan, dan juga Contact Center Oranger.

Menurut Direktur Komersial Pos Indonesia Charles Sitorus, M-Agenpos merupakan aplikasi mobile berbasis Android yang bisa digunakan untuk layanan pembayaran listrik, telekomunikasi, air bersih, tiket pesawat dan kereta, premi asuransi, hingga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Aplikasi ini nantinya bisa membantu pengguna yang biasanya tidak perlu datang ke kantor pos untuk membayar.

Layanan baru lainnya yang disediakan Pos Indonesia adalah Agenpos B2B layanan Jasa Keuangan. Sebuah layanan yang merupakan pengembangan layanan hasil kemitraan dengan Channel Pospay sejak 2002. Dengan layanan ini nantinya pembayaran produk milik mitra Pos Indonesia dengan konsumen B2B bisa dibayarkan secara non tunai melalui aplikasi ponsel pintar, SMS banking, hingga melalui ATM.

Pos Indonesia juga menghadirkan Contact Center Oranger, sebuah layanan pengambilan barang gratis dengan nomor kontak 1500261. Layanan ini diklaim akan mempermudah pengiriman barang masyarakat, penjual online hingga UMKM karena mereka tak perlu mengantar kiriman ke gerai pos. Sedangkan layanan Agenpos B2B Layanan Kurir adalah layanan hasil pengembangan agen pos dengan kerja sama dengan mitra badan usaha secara online.

Mitra usaha harus menyediakan koneksi jaringan virtual antara host-nya dengan host Pos Indonesia. Sementara Pos Indonesia menyediakan layanan jasa kurir denga sistem yang terhubung.

Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik dalam dua tahun terakhir cukup aktif dalam implementasi teknologi, baik melalui peluncuran layanan baru hingga kerja sama dengan sejumlah pihak, seperti yang dilakukan dengan Kioson dan MCASH.

Di beberapa daerah, seperti Semarang dan Solo, Pos Indonesia juga mulai memperkenalkan FastPOS, sebuah layanan on demand yang mencoba memberdayakan kurir Pos Indonesia dengan lebih optimal.