Tidak dapat dipungkiri bahwa Jabodetabek adalah pasar yang penting bagi pelaku bisnis di Indonesia. Selera berbelanja penduduk di kelima kota ini seakan tidak pernah mengendur. Jakarta saja memiliki lebih dari 170 mal, hingga membuatnya termasuk di dalam daftar kota besar dengan jumlah pusat perbelanjaan terbanyak di dunia menurut portal properti Lamudi.com.
Para pelaku bisnis online pun turut tergiur mencicipi nikmatnya pasar Jabodetabek. Belakangan ini mungkin banyak dari Anda yang menyadari bahwa ruang iklan kini banyak diisi oleh promosi dari pelaku bisnis e-commerce.
Mencermati fenomena ini, kami dari Telkomsel MSIGHT (Mobile Consumer Insight), layanan Telkomsel yang bergerak di bidang riset konsumen, melakukan survei terhadap para pembelanja online di Jabodetabek. Survei tersebut dilakukan di bulan Agustus 2015 via telepon dengan metode random sampling kepada 300 pelanggan Telkomsel yang berusia 15 tahun ke atas, menggunakan smartphone / tablet komputer, dan menggunakan layanan mobile data.
Rupanya, 7 dari 10 konsumen Jabodetabek pernah berbelanja online dalam 30 hari terakhir, di mana 78% di antaranya dilakukan melalui perangkat mobile (ponsel pintar dan tablet komputer).
Mari kita mengenal siapakah para pembelanja online di Jabodetabek. Mayoritas dari mereka adalah wanita, berusia 30-39 tahun, menggunakan pulsa rata-rata di atas Rp 100 ribu per bulan, dan pengguna Android.
Hampir semua pembelanja online pernah menggunakan online market place, namun BBM Group adalah channel yang paling sering digunakan. Menariknya, 90% dari pembelanja yang pernah menggunakan BBM Group menjadikannya channel belanja online yang utama.
Lantas, produk apakah yang paling banyak dibeli? Fashion menduduki peringkat pertama dengan 69% pembelanja, diikuti oleh gadgets & electronics (43%), hotel & flight ticket (40%), food & beverage (24%), dan cosmetics (9%) dalam daftar 5 kategori produk teratas.
Namun, antara satu produk dengan yang lainnya tidak jauh berbeda dari sisi frekuensi belanja. Rata-rata, masing-masing kategori produk dibeli satu kali dalam satu bulan.
Yang membedakan di antara kategori-kategori produk teratas adalah rata-rata nilai belanja per transaksi. Kategori produk gadgets & electronics menduduki peringkat pertama dengan nilai Rp 2,5 juta per transaksi, diikuti oleh hotel & flight ticket sebesar Rp 1,9 juta per transaksi, dan fashion sebesar Rp 600 ribu per transaksi. Untuk kategori produk yang lain di sini tidak dicantumkan karena secara sampel tidak mencukupi. Jika seluruh kategori produk digabungkan, seorang konsumen membelanjakan Rp 2,5 juta / transaksi.
Dari sisi metode pembayaran, pembelanja online masih menyukai pembayaran dengan tunai, khususnya menggunakan transfer bank (89%). Hal serupa juga nampak dari semua kategori produk.
Sebagaimana terlihat dari insight sebelumnya, mayoritas konsumen menggunakan perangkat mobile untuk berbelanja online. Maka menjadi logis ketika para pelaku bisnis e-commerce ingin berpromosi kepada mereka melalui sarana mobile advertising. Survei menunjukkan bahwa 7 dari 10 konsumen pada akhirnya berbelanja secara online setelah melihat iklan di perangkat mobile mereka.
Apalagi yang dapat Anda ketahui dari pembelanja online di Jabodetabek? Atau, bagaimana dengan kota lain? Puaskan rasa ingin tahu Anda dengan menghubungi digitalads@telkomsel.co.id.
–
Disclosure: Tulisan ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan tim Digital Advertising Telkomsel